Jakarta, TopBusiness – Mengawali bulan Desember 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (1/12). Potensi penguatan ini mengingat IHSG yang berada dalam pola triangle, dari candle higher high & di atas support line.
IHSG berada dalam trend bullish selama di atas 6.995. Secara teknikal, indikator MACD menunjukkan bullish, stochastic netral di atas support 6.980, candle higher high. Jika bisa ditutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091 (tercapai), 7.135, 7.280. Namun jika gagal, indeks rawan menuju 6.958, 6.894.
“Resistance pada perdagangan hari ini (1/12) di level 7.087, 7.107, 7.135, 7.220 dengan support 7.048, 6.990, 6.955, 6.917. Adapun perkiraan range di rentang 7.030 – 7.135,” kata Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, Kamis (1/12/2022).
Kemarin (30/11), IHSG ditutup menguat 0,99% ke level 7.081,31. Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, sebagian besar bursa Asia Pasifik mengalami kenaikan. Hang Seng, TSEC Weighted Index dan Kospi Composite Index mencatat kenaikan yang signifikan.
Pejabat kesehatan China menyatakan langkah-langkah untuk meningkatkan vaksinasi di kalangan orang tua, sambil mengamati perkembangan virus. Pertumbuhan industrial production Jepang di bawah ekspektasi untuk Oktober 2022 secara bulanan.
Sementara dari Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average mencatat kenaikan 2,18%, begitu juga dengan S&P 500 yang menguat 3,09%. Bahkan Nasdaq menguat lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 4,41%.
Ketua the Fed Jerome Powell mengonfirmasi bahwa bank sentral tersebut akan memperlambat laju kenaikan suku bunga agresif yang telah membebani pasar.
Berikut merupakan rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan Kamis (1/12):
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Resist: Rp5.050, Rp5.125, Rp5.250, Rp5.400. Support: Rp4.950, Rp4.880, Rp4.800, Rp4.750. Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp4.980, target Rp5.050, Rp5.125. Stop loss di bawah Rp4.880.
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Resist: Rp4.080, Rp4.120, Rp4.200, Rp4.280. Support: Rp4.000, Rp3.960, Rp3.880, Rp3.820. Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp4.040, target Rp4.120, Rp4.200. Stop loss di bawah Rp3.950.
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Resist: Rp4.180, Rp4.290, Rp4.370, Rp4.470. Support: Rp4.090, Rp4.020, Rp3.970, Rp3.820. Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp4.150, target Rp4.290, Rp4.370. Stop loss di bawah Rp4.050.
4. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Resist: Rp 1.415, Rp1.475, Rp1.515, Rp1.580. Support: Rp1.350, Rp1.310, Rp1.250, Rp1.190. Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp1.435, Rp1.475. Stop loss di bawah Rp1.310.
5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Resist: Rp6.500, Rp6.575, Rp6.700, Rp6.850. Support: Rp6.375, Rp6.275, Rp6.150, Rp6.000. Rekomendasi: TRADING BUY target Rp6.575, Rp6.625, Stop loss di bawah Rp6.275.
6. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
Resist: Rp 1.645, Rp1.670, Rp1.710, Rp1.800. Support: Rp1.615, Rp1.590, Rp1.545, Rp 1.465. Rekomendasi: BUY Rp 1.615- Rp1.625, target Rp1.650, Rp1.675. Stop loss di bawah Rp1.550.