TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • Ekda
  • Marketing
  • Event
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • Ekda
  • Marketing
  • Event
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

Capaian Kinerja Sang Hyang Seri Pasca Merger

Albarsyah
6 December 2022
rubrik: BUMN
Capaian Kinerja Sang Hyang Seri Pasca Merger
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness – PT Sang Hyang Seri menginjak usia setahun pasca merger yang diresmikan pada awal Desember 2021 silam.

Sebagaimana diketahui bahwa PT Sang Hyang Seri merupakan hasil merger yang dilakukan antara PT Sang Hyang Seri (Persero) dan PT Pertani (Persero) yang memiliki core business yang serupa, yaitu bergerak dibidang pertanian terutama benih. Hal inilah yang medorong kedua perusahaan ini dilakukan penggabungan dalam rangka melakukan efisiensi bisnis.

Pasca 1 tahun merger, banyak capaian yang dilakukan oleh manajemen PT Sang Hyang Seri diantaranya, melakukan restorasi lahan untuk kesejahteraan petani melalui mekanisasi dan tekonlogi pertanian secara bertahap di aset Sukamandi seluas 800 hektar, dari total keseluruhan aset sebanyak 3.200 hektar. Restorasi tersebut dalam rangka mendongkrak produktifitas lahan, karena lahan tersebut setelah dilakukan kajian produktifitas semakin turun dikarenakan eksploitasi tanah secara berlebihan yang sudah berjalan puluhan tahun yang mengakibatkan tanah menjadi asam dengan Ph 5,5 dengan panen dibawah rata-rata nasional yang sebesar 5,6 ton perhektare.


Tidak hanya disitu, dalam mengelola asset lahan tersebut, PT Sang Hyang Seri juga berkerjasama dengan beberapa Lembaga Pendidikan diantaranya Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Al- Azhar Indonesia (UAI). Kerjasama ini bentuk sinergitas dalam rangka mendapatkan kajian mengenai pertanian agar dapat mengetahui permasalahan maupun peluang yang akan didapatkan, sehingga menghindari kurangnya produktivitas terhadap produksi pertanian di perusahaan.

Selain bekerja sama dengan Universitas – universitas ternama di Indonesia, PT Sang Hyang Seri juga sudah melakukan kerjasama dengan berbagai Instansi, seperti PT PLN (Persero) dalam pemanfaatan limbah pertanian menjadi Pelet Sekam, PT GSI dalam pengembangan Energi Baru terbarukan (EBT), dengan WILMAR dalam pengembangan budidaya benih padi dan yang terakhir adalah dengan POLRI dalam Program Pelatihan Budidaya Pertanian.

Kemudian dalam trobosan pemasaran,PT Sang Hyang Seri melakukan Re-launch Product yang dilakukan berupa penggantian kemasan dari produk yang sebelumnya telah hadir menjadi lebih menarik dan tentunya dalam rangka meningkatkan kualitas dari produk itu sendiri. Produk tersebut meliputi Pupuk Organik Bintang Kuda Laut, Benih Padiku Unggul Platinum, serta Unggul dan Beras Premium Ratu Mutiara Aromatik, serta Long Grain.

Saat ini, juga PT Sang Hyang Seri hingga awal Desember 2021 telah memasok benih padi kepada para petani hingga lebih 7 ribu ton ke hampir 24 provinsi di Seluruh Indonesia melalui program e-catalogue permintaan Kementerian Pertanian RI serta Dinas Pertanian Daerah. Dari pasokan lebih dari 7 ribu ton tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan areal lahan hingga 300ribu hektare sawah.

Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, Maryono, mengungkapkan bahwa pihaknya mensyukuri atas kemajuan yang dilakukannya.
“Saya pribadi dan keluarga PT Sang Hyang Seri akan terus berusaha membawa perusahaan ke arah yang lebih baik, kami juga menysukuri atas kemajuan-kemajuan yang ada, Semoga dengan tepat 1 tahun penggabungan perusahaan ini, dapat menjadi awal yang baik untuk kesuksesan PT Sang Hyang Seri kedepannya,” ujar Maryono, Direktur Utama PT Sang Hyang Seri.

Bila dilihat capaian – capaian tersebut merupakan hasil dari manfaat penggabungan perusahaan sehingga tercipta efisiensi bisnis. Seperti pemanfaatan aset yang dimiliki perusahaan yaitu lahan 3.200 hektar di Sukamandi, Subang, jaringan kantor dan Gudang yang tersebar hamper di seluruh provinsi di Indonesia. Sehingga pasca merger 1 tahun ini, diantara kedua perusahaan tersebut saling melengkapi satu sama lain baik dari segi, lahan, mesin produksi, pegawai dan jaringan. Hal tersebut guna menjadikan perusahaan pertanian ini dapat memberikan kontribusi baik untuk masyarakat dan Negara.

Previous Post

65 Persen Pemda Ditargetkan Masuk Kategori Digital pada 2023

Next Post

Rugikan Dana Nasabah, OJK Resmi Cabut Izin Asuransi WanaArtha Life

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • Ekda
  • Marketing
  • Event