Jakarta, TopBusiness – PT Medco Power Indonesia (“Medco Power”), melalui anakusahanya, PT Medco Cahaya Geothermal (“MCG”), menandatangani Perjanjian Pembiayaan dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“SMI”) untuk pengembangan Ijen, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (“PLTP Ijen”).
Tahap pertama pengembangan diharapkan menghasilkan 34 MW pada tahun 2025. MCG, perusahaan milik bersama antara Medco Power dan Ormat Technologies (“Ormat”) (NYSE: ORA), akan mengembangkan dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga panas bumi pertama di Jawa Timur.
Penandatanganan disaksikan oleh Harris Yahya, Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM, Adi Lumakso Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), Hilmi Panigoro Direktur Utama MedcoEnergi, Doron Blachar CEO Ormat, Eka Satria Direktur Utama Medco Power dan Edwin Syahruzad Direktur Utama SMI.
“Penandatanganan ini merupakan milestone lanjutan dari strategi perubahan iklim kami untuk memperluas portofolio energi terbarukan kami,” kata Hilmi Panigoro kepada TopBusiness.id
Eka Satria menambahkan, “Penandatanganan ini menunjukkan komitmen Medco Power untuk mengembangkan energi bersih dan terbarukan di Indonesia setelah selesainya PLTGU Riau sebesar 275 MW dan PLTS Sumbawa sebesar 26 MWp pada tahun 2022.”
“Penandatanganan ini merupakan langkah lanjutan untuk mendukung ekonomi Indonesia menuju energi terbarukan yang bersih dan rencana jangka panjang Ormat untuk meningkatkan kehadiran di Indonesia baik sebagai pemilik pembangkit listrik maupun sebagai pemasok peralatan” kata Doron Blachar, Chief Executive Officer Ormat.
Melalui sambutannya, Edwin Syahruzad juga menyampaikan apresiasinya atas kerjasama ini,
“Proyek ini merupakan milestone untuk memberikan kontribusi terhadap komitmen Indonesia terkait perubahan iklim. SMI juga berterima kasih kepada USAID SINAR atas dukungannya dalam proyek ini”.