TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

Indonesia Dan Jepang Sepakat Tingkatkan Pembiayaan Syariah Untuk Infrastruktur

Nurdian Akhmad
23 April 2016 | 12:50
rubrik: Finance
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta-Thebusinessnews. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Japan Financial Services Authority (JFSA) sepakat untuk meningkatkan kerjasama pada bidang pembiayaan infrastruktur jangka panjang di Indonesia, termasuk pembiayaan melalui keuangan syariah.

Kesepakatan itu lahir dalam pertemuan bilateral OJK dan JFSA di Tokyo pada Kamis, 21 April lalu. Setelah pertemuan bilateral dilanjutkan dengan seminar keuangan syariah yang digelar hingga 22 April 2016. Seminar ini merupakan bagian dari wujud kerjasama OJK dan Japan FSA dalam sharing knowledge pengalaman dalam hal keuangan syariah.

Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak sepakat pembangunan infrastruktur tersebut akan dilakukan pada sektor pariwisata, energi, industri kreatif, dan berbagai sektor lainnya.

Selain itu, OJK dan JFSA juga setuju untuk bekerjasama dalam hal sharing knowledge mengenai regulasi Financial Technology (FinTech). Sebagaimana diketahui bahwa Jepang telah lebih dahulu membuat peraturan mengenai FinTech.

Hadir dalam pertemuan itu Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dan Komisioner JFSA Nobuchika Mori  yang didampingi Wakil Komisioner Hubungan Internasional Ryozo Himino.

OJK dan JFSA pada 29 Oktober 2014 sudah menjalin kesepakatan dalam bentuk pertukaran surat kerjasama untuk bekerja bareng dalam beberapa area kerja sama di bidang pertukaran informasi, pengkajian, pengembangan, dan peningkatan kapasitas kelembagaan di sektor jasa keuangan kedua negara.

Sedangkan dalam seminar keuangan syariah yang diselenggarakan oleh Japan FSA ini, hadir para pelaku industri jasa keuangan di Jepang, dengan pembicara seminar dari OJK dan pelaku industri keuangan syariah dari Indonesia.

Narasumber dari OJK antara lain Direktur Perbankan Syariah Deden Firmansyah, Direktur Pasar Modal Syariah Fadilah Kartikasasi, dan Deputi Direktur Pengawas IKNB I Rina Cakti.

Narasumber dari pelaku industri Indonesia antara lain Direktur Compliance Bank Mandiri Syariah Putu Rahwidhiyasa Runek, Managing Director Mandiri Sekuritas Iman Rahman, dan Kepala Sub-Unit Akseptasi Firly Firoza, Asuransi Jasa Indonesia. (Seperti di Salin dari Siaran Pers OJK )

BACA JUGA:   Pembiayaan Tumbuh 116,7%, Kini BSI Dorong Mikro Go Digital

 

Previous Post

Kemenkeu, Kemendagri dan BI Perkuat Koordinasi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah

Next Post

INAF Lakukan Efisiensi Untuk Raup Laba Rp 30 Miliar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR