Jakarta, TopBusiness—Salah satu tujuan strategis Perumda Paljaya saat ini dalam kerangka menjadi perusahaan pengolahan limbah terintegrasi adalah menghasilkan produk turunan.
“Untuk hal tersebut diperlukan pembangunan kerja sama dengan berbagai pihak agar hal tersebut bisa terealisasi segera,” kata Direktur Teknik Perumda Paljaya, Asri Indiyani, di Jakarta hari ini, dalam presentasi melalui Zoom untuk Dewan Juri Top BUMD Awards 2023, yang digelar Majalah TopBusiness bersama sejumlah lembaga seperti Institut Otonomi Daerah, Yayasan Pakem, Lembaga Kajian Nawacita, SGL Management, Sinergi Daya Prima, dan lain-lain.
Ia mengatakan bahwa Perumda Paljaya terus berupaya melakukan pembahasan dan mengajak para investor untuk berinvestasi di unit pengolahan limbah ini karena itu memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Dalam hal ini, berbagai produk turunan bisa dihasilkan dari pengolahan limbah tersebut.
“Setiap minggu kami mengadakan rapat dengan seluruh pemangku kepentingan, untuk membahas investasi ini,. Itu mencakup pola Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), atau dengan pola B2B,” kata dia.
“Tentunya dengan masuknya investor atau suntikan dana dari Pemda, kami akan segera merealisasikan proyek tersebut.”
Proyek produk turunan tersebut efek bergandanya besar. Serta menyerap tenaga kerja. “Kita pun bisa memberikan sumbangsih terhadap penyelamatan Bumi dari ancaman pemanasan global,” jelas dia.
Dalam presentasi tersebut, Asri pun menjelaskan capaian laba bersih Perumda Paljaya pada tahun2022. Itu yakni sebesar Rp25,04 miliar. Lebih besar daripada tahun 2021 yang di Rp22,50 miliar.