Jakarta, TopBusiness – Ketua Dewan Juri TOP BUMD Awards 2023, Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, M.A., menilai, selama proses penilaian dan wawancara penjurian berlangsung, ada beberapa temuan menarik yang patut diperhatikan.
Pertama:Secara umum, hampir semua BUMD telah banyak yang melakukan inovasi dalam mendukung peningkatan bisnis dan layanan kepada konsumennya.
Kinerja dan layanan BUMD, terutama peserta TOP BUMD Awards 2023, terus mengalami peningkatan.
BUMD sektor Air Minum, tercatat sangat intens dalam melakukan inovasi untuk mendukung kinerja dan layanan kepada pelanggan, terutama inovasi yang berbasis teknologi digital.
Kemudian, BUMD sektor keuangan, terutama BPD, BPR dan BPR BKK, termasuk Jamkrida, saat pandemi terkena dampak yang sangat besar. Namun, berkat inovasi produk perbankan dan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan bisnisnya, maka BPD dan BPR-BPR itu, masih mampu meningkatkan kinerja dan layanannya dengan baik.
Beberapa BPR juga telah mulai aktif melakukan kerjasama-kerjasama bisnis baik dengan sesama BPR maupun dengan pihak ketiga, untuk mendukung bisnisnya. Semakin banyak pula BPR dan BPRS yang concern serta lebih intens dan terukur, untuk melakukan pemberantasan rentenirdi wilayah operasional.
Kemudian, kata Djohermansyah, BPD-BPD makin intens dan inovatif serta lebih fokus mengalokasikan pembiayaannya, untuk membangun masyarakat daerahnya dan pembiayaan pemerintah daerahnya.
BUMD dan Dinas sektor pariwisata, adalah sektor yang paling besar terkena dampak pandemi Covid-19. Namun, dengan kesigapan dan inovasinya, mampu meredam tantangan yang ada. Beberapa Pasar Daerah, juga berhasil menjalankan tambahan penugasan dari Pemda, untuk turut menjaga stabilitas harga dan pengengalian inflasi di daerah.
Papar Djohermansyah lagi, BUMD Sektor Infrastruktur dan Aneka Usaha, mampu bertahan dan menjaga kinerjanya di masa pasca-pandemi ini. Beberapa BUMD Aneka Usaha, juga terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan bisnis, dengan didukung oleh pengembangan SDM dan TI yang baik.
Adapun khusus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yang dalam hal ini banyak diikuti oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), juga terus melakukan banyak inovasi berbasis teknologi digital dalam memberikan layanan kepada masyarakat di daerah. Keberhasilan transformasi digital RSUD-RSUD di Indonesia, menjadi salah satu yang menonjol di kalangan BUMD dan BLUD di Indonesia.
Djohermansyah pun mengatakan, ”Ada ruang perbaikan, yang masih perlu diperhatikan oleh para BUMD dan Pemerintah Daerah.”
Contoh hal itu adalah meningkatkan sinergi/kerjasama usaha, yakni antara BUMD dengan BUMD, sinergi antara BUMD dengan BUMN, maupun dengan swasta. ”Kemudian yang penting, adalah peningkatan GCG atau tata kelola BUMD agar kinerja bisnis dapat tumbuh berkelanjutan, dan layanan kepada masyarakat dapat meningkat secara signifikan,” kata Prof Djo.
Penghargaan TOP BUMD Awards 2023 diberikan kepada BUMD yang telah sukses melewati proses penilaian dalam beberapa tahap.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 800 orang. Itu antara lain petinggi BUMD pemenang penghargaan tersebut, para kepala daerah yang mendapatkan penghargaan, para pakar bisnis, dan lain-lain.
Penyelenggara penghargaan itu adalah Majalah TopBusiness, bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (I-Otda). Didukung pula oleh beberapa lembaga seperti Lembaga Kajian NawaCita (LKN), SGL Management, Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K. Harriman and Associate, Solusi Kinerja Bisnis (SKB), beberapa staf pengajar dari Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran Bandung.