Jakarta, TopBusiness – PT. Migas Utama Jabar (Perseroda) merupakan Banda Usaha Milik Daerah (BUMD) yang 100% sahamnya dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sehingga dalam menyusun dan melaksanakan program CSR atau program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), senantiasa dikoordinasikan dan diseleraskan dengan program-program Pemprov Jabar, terutama dalam upaya ikut meningkatkan layanan dan kesejahteraan masyarakat.
PT Migas Utama Jabar (MUJ) merupakan BUMD Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bergerak di bidang energi. Aktivitas usahanya meliputi kegiatan-kegiatan usaha hulu migas, hilir migas, energi terbarukan (EBTK), pertambangan mineral dan jasa penunjang energi.
Didirikan pada 25 November 2014, MUJ menjadi BUMD holding yang memiliki 3 anak perusahaan. Antara lain PT. Migas Hulu Jabar ONWJ: Bidang usaha Hulu Migas PI 10% WK ONWJ, PT. Energi Negeri Mandiri: Bidang usaha Jasa Penunjang Migas, serta PT. MUJ Energi Indonesia: Bidang usaha Investasi Migas, EBTKE, Hulu, Hilir Migas.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang migas, PT MUJ menyadari kegiatan bisnisnya memiliki karakteristik yang unik dan spesifik. Bukan hanya harus menggunakan peralatan produksi berteknologi tinggi (high technology), tapi juga adanya risiko tinggi (high risk) terhadap proses kerja (keselamatan) dan lingkungan. Seperti pencemaran lingkungan, polusi udara dan lainnya. Karena itu, sejak awal perusahaan menegaskan adanya kebijakan safety demi keselamatan kerja bersama, serta komitmen terhadap lingkungan dan dampak sosial bagi masyarakat sekitar wilayah operasi.
“Menyadari hal ini, perusahaan dalam menerapkan strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, senantiasa juga menempatkan aspek Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan maupun SCR sebagai bagian yang tak terpisahkan. Agar tepat sasaran dan memiliki dampak tinggi sesuai harapan masyarakat maupun stakeholder, dalam menyusun program, kami juga melakukan identifikasi dan pemetaan bersama dengan para pemangku kepentingan (stakeholders). Misalnya peta sosial (social mapping) di tingkat desa, stakeholder mapping dan keterlibatan masyarakat sekitar,” ungkap Kepala devisi TJL PT MUJ, Ridwan dalam sesi presentasi dan wawancara penjurian “TOP CSR Awards 2023 yang diselenmggarakianm Majalah TopBusiness Jakarta, secara virtual, belum lama ini.
Ditambahkan, dalam menyusun program CSR/TJSL, perusahaan juga melibatkan kelompok-kelompok masyarakat (Community Development) atau menggunakan sistem kolaborasi dengan pihak lainnya untuk menjadi bagian dari program-program TJSL dalam hal perencanaan hingga implementasi dan membangun hubungan kepercayaan antara stakeholder baik langsung maupun tidak langsung. Lokasi diprioritaskan pada wilayah ring 1 (Wilayah Kerja) dan sekitarnya.
“Secara umum perusahaan menggunakan metode partisipasi masyarakat yang dinamis dan senantiasa menerima perubahan-perubahan dalam penyempurnaannya. Dalam hal ini, perusahaan mengambil posisi sebagai fasilitator, inisiator dan katalisator kolaborasi,” ujarnya.
Adapun beberapa program CSR yang jadi unggulan di antaranya mencakup bidang Pendidikan, isu sosial & Kesehatan, pemberdayaan ekonomi, bidang lingkungan, serta pemberdayaan perempuan. Ada beberapan inisiatif -inisiatif strategis CSR yang ditujukan untuk mengelola dampak yang ditimbulkan. Di antaranya pembuatan APO (Alat Penahan Ombak), untuk membuat daratan hasil dari sedimen pasir yang terjebak. APO terbuat dari inovasi alat-alat sederhana dan mudah didapatkan seperti ban bekas.
Selain itu ada kebun mangrove yang dikembangkan untuk mendukung wisata mangrove dan meningkatkan ekonomi (dodol mangrove, sirup mangrove dan pusat edukasi mangrove) Pulau Burung sebagai tempat wisata utama. Pemberdayaan ekonomi: Republik Abon, karena tangkapan nelayan terkadang tidak laku dijual sehingga diolah untuk produksi abon agar bertahan lama. Ada juga program sosial dan ekonomi, yakni Disabilitas Mandiri.
“Program pemberdayaan disabilitas dilakukan melalui produksi alat bantu kaki dan tangan palsu yang dibuat secara home made/mandiri yang dilakukan oleh teman-teman disabilitas sendiri,” tambahnya.
Terkait sosial ekonomi dan lingkungan ada program kandang magot cililin. Program ini meliobatkan masyarakat dan bisa menyelesaikan masalah sampah. Ada juga Kampung inovasi sidat (IDS), keterlibatan pentahelix dalam monitoring perkembangan inovasi Sidat. Kampung Inovasi Sidat, menawarkan kepada masyarakat meningkatkan hasil ternak yang lebih ekonomis.
Di samping itu ada program pemberdayaan nelayan: Pengadaan storage es untuk ikan tangkap, karena banyaknya hasil tangkapan yang busuk/rusak. Dalam kaitan ini juga ada Kelompok Pemuda Peduli Pulau Seribu (KP3S), yakni program pemberdayaan pemuda di Pulau Seribu untuk memperhatikan sistem ekonomi, sosial, lingkungan dan pendidikan.
Terkait pendidikan ada Sekolah Sungai. Hal ini dilakukan karena banjir rob yang sering terjadi menyebabkan anak-anak pesisir putus sekolah, sehingga dengan program ini mereka atau anak-anak tetap bisa meneruskan pembelajaran.
Tahun ini untuk pertama kalinya PT Migas Utama Jabar masuk dan terpilih menjadi salah satu finalis di ajang penilaian “Top CSR Awards 2023”. Kegiatan ini merupakan kegiatan rating atau penilaian untuk penghargaan tahunan CSR yang terbesar di Indonesia. Tujuannya selain memberikan apresiasi atau penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai berhasil dalam menjalankan program CSR/ TJSL yang efektif dan berkualitas, juga sebagai sarana untuk pembelajaran bersama. Terutama untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pelaksanaan program CSR bagi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
Secara umum, perusahaan memiliki program-program Corporate Social Responsibility (CSR) ataupun TJSL berkelanjutan untuk masyarakat dan lingkungan sekitar. Program CSR maupun Comdev yang dilakukan juga selaras dengan komitmen perusahaan untuk meminimumkan dampak negatif dan memaksimumkan dampak positif dari operasinya dalam mendukung masyarakat di ranah ekonomi, sosial dan lingkungan bagi seluruh pemangku kepentingannya (stake holder), yang juga diselaraskan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan. SDGs merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
Penulis: Ahmad Chury