Jakarta, TopBusiness—Xurya, startup energi terbarukan yang mempelopori metode Rp0 dalam pembiayaan PLTS Atap, terus berkontribusi dan mendukung transisi energi bersih di Indonesia. Hal tersebut ditunjukkan dengan pendaftaran aset dan kepemilikan sertifikasi energi terbarukan (REC) yang dilakukan oleh Xurya sejak tahun 2021.
“Hingga tahun 2023, sebanyak 19 aset proyek PLTS Atap Xurya telah memiliki sertifikasi energi terbarukan dengan total daya yang dihasilkan sebesar 25.000 MWh,” kata N. Edwin Widjonarko, Director of Technology Xurya, dalam keterangan tertulis tadi pagi
Hal tersebut menjadi bukti bahwa sertifikasi energi terbarukan disambut baik oleh kalangan industri dan menjadi salah satu inovasi yang dapat mendukung pertumbuhan pemanfaatan EBT.
“Kami akan terus melakukan berbagai inovasi lainnya untuk mendukung transisi energi terbarukan di Indonesia. Ke depan, kami juga menargetkan untuk dapat mendaftarkan lebih banyak aset PLTS Atap kami, agar selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pertumbuhan EBT di Indonesia,” tutup Edwin.