Jakarta, TopBusiness—Dalam mengimplementasikan program CSR (corporate social responsibility), PT Brantas Abipraya (Persero) memprioritaskan ke tiga bidang. Itu adalah bidang pendidikan, bidang lingkungan, dan pembinaan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah).
“Dengan prioritas di tiga bidang tersebut, maka ada relevansi erat antara CSR dengan core business kami,” kata Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Hayyin Fahmi, dalam presentasi melalui Zoom untuk untuk Dewan Juri Top CSR Awards 2023, hari ini.
Hayyin mengatakan bahwa tiga bidang tersebut mendapatkan porsi signifikan dana TJSL (tanggung jawab sosial dan lingkungan) Brantas Abipraya. Dalam hal tersebut, sebanyak 60% dari total dana TJSL, dialokasikan ke CSR berbasis tiga bidang tersebut.
Hayyin kemudian memberi contoh konkret dari CSR di tiga bidang tersebut. Dalam bidang pendidikan, CSR Brantas Abipraya menggelar program sertifikasi pekerja proyek, beasiswa pendidikan untuk anak karyawan Brantas Abipraya atau juga kalangan umum, program sertifikasi SDM, sertifikasi ahli muda K3 untuk mahasiswa tingkat akhir, dan lain-lain.
Di CSR bidang lingkungan, contohnya adalah program penanaman pohon di area sekitar proyek, penebaran bibit ikan pada bendungan yang dikonstruksi Brantas Abipraya, dan sinergi dengan BUMN lain dalam pengelolaan air bersih.
Kemudian, dalam CSR bidang pembinaan UMKM, Brantas Abipraya menggelar program pinjaman lunak untuk UMKM, program membantu pemasaran produk UMKM, dan lain-lain.
Hayyin juga mengatakan bahwa, pemprioriatasan CSR di bidang tersebut sangat relevan dengan program Pemerintah Indonesia. “Dan relevan dengan core business kami,” ia menegaskan.
Tiga bidang CSR tersebut pun, ia menambahkan, sudah berdampak positif yang nyata kepada sejumlah pemangku kepentingan.