Jakarta, TopBusiness-–Dalam klasifikasi CSR secara umum, CSV (creating shared value) adalah suatu the future. Di sini, CSV bukanlah CSR atau pun filantropi.
“Tetapi, CSV [sekaligus] merupakan cara baru untuk mencapai kesuksesan ekonomi [perusahaan],” kata Ketua Dewan Juri Top CSR Awards 2023, Mas Achmad Daniri, dalam webinar Top CSR Awards 2023, hari ini.
Daniri menjelaskan bahwa, di tingkat mendasar, CSR dimaknai sebagai sebuah ‘kewajiban’. Adapun pada tingkat lanjutan, CSR didesain untuk mendapatkan nilai bersama antara perusahaan dengan para pemangku kepentingan.
“Dan hal tersebut didapatkan melalui implementasi CSV,” ia menegaskan.
Ia pun menjelaskan lebih lanjut tentang pentingnya CSV. Sebenarnya, sebuah perusahaan punya pemangku kepentingan. Maka, bila ingin membangun CSR, yang pertama diperlukan adalah terlebih dulu memetakan ‘kepentingan’ para pemangku kepentingan. “Jadi, dalam hal ini, yang dilakukan bukanlah sekadar mengetahui ‘siapa’ para pemangku kepentingan,” Daniri menjelaskan.
Setelah mengidentifikasi ‘kepentingan’ tersebut, barulah suatu perusahaan membangun program CSR yang saling memberikan manfaat.
Dengan mengintegrasikan CSV ke dalam strategi bisnis, maka perusahaan dapat berkontribusi ke bisnis secara berkelanjutan. “Juga, telah menaikkan citra perusahaan, dan menjalin hubungan harmonis dengan para pemangku kepentingan,” kata Daniri lagi.
Berlangsung selama dua hari, yakni kemarin dan hari ini, webinar tersebut merupakan pendahuluan sebelum berlangsungnya acara puncak Top CSR Awards 2023 yang digelar Majalah TopBusiness berkolaborasi bersama sejumlah lembaga.
Selain para pakar/konsultan, sebagai pembicara dalam webinar tersebut adalah perwakilan dari sejumlah perusahaan yang dinilai bagus dalam CSR, oleh Dewan Juri Top CSR Awards 2023.