Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia hingga penutupan perdagangan hari ini, berpotensi melanjutkan kenaikan.
Penelitian Harian Samuel, Rabu 12 Juli 2023 dari Samuel Research Team yang dipublikasikan PT Samuel Sekuritas Indonesia melalui website samuel.co.id, memperlihatkan IHSG Berpotensi Melanjutkan Kenaikan.
Bursa AS ditutup menguat pada Selasa (11/7). Dow Jones +0,93%, diikuti S&P 500 0,55% dan Nasdaq 0,67%. Pasar AS bergerak menguat ditopang oleh lonjakan di sektor energi dan teknologi seiring dengan para investor dalam menunggu rilis data inflasi di minggu ini.
Pasar komoditas terpantau bergerak mixed. Minyak naik 2,28% ke level USD 74,8/bbl, batubara turun 2,02% ke level USD 131,0/ton, nikel melemah 1,20% ke level USD 20.710 dan CPO melemah 0,89% di level MYR 3.888. Sedangkan harga emas terpantau menguat 0,4% ke level USD 1.937,9/toz.
Bursa Asia pada Selasa (11/7) ditutup cenderung menguat. Nikkei menguat 0,04%, Hang Seng +0,97%, dan Shanghai 0,55%.
IHSG ditutup menguat 0,98% ke level 6.796,9 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy Rp 39,7 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan keseluruhan net buy Rp 43,6 miliar dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing Rp 3,9 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (Rp 64 miliar), ASII (Rp 49,9 miliar), dan INKP (Rp 47,3 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (Rp 97,5 miliar), BBNI (Rp 86 miliar), dan BMRI (Rp 67,3 miliar). Top leading movers emiten BYAN, BMRI, TLKM, sementara top lagging movers emiten GOTO, BBCA, BBNI.
Pagi ini Nikkei dibuka menguat 0,35% dan KOSPI melemah 0,20%. “Kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak menguat, seiring dengan sentimen global dan regional,” demikian tertulis.