Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia hingga penutupan perdagangan hari ini, mungkin bergerak menyamping.
Penelitian Harian Samuel, Selasa, 25 Juli 2023 dari Samuel Research Team yang dipublikasikan PT Samuel Sekuritas Indonesia melalui website samuel.co.id, memperlihatkan judul IHSG Mungkin Bergerak Ke Samping Hari Ini.
Bursa AS ditutup mixed pada Senin (24/7). Dow Jones menguat 0,52%, S&P 500 0,40%, dan Nasdaq 0,40%. Meskipun musim pendapatan yang kuat telah mendukung pasar, Wall Street tetap berhati-hati karena mengantisipasi keputusan kebijakan Federal Reserve pada hari Rabu. Menurut data berjangka dana Fed, ada kemungkinan 98% dari kenaikan seperempat poin.
Pasar komoditas ditutup menguat pada Senin (24/7). Minyak WTI +2,3% menjadi USD 78,85/bbl, Brent 0,9% menjadi USD 82/bbl, batubara 0,08% menjadi USD 141,75/ton, nikel 3,03% menjadi USD 21.460, CPO 3,1% menjadi MYR 4.168, dan emas minus 0,5% menjadi USD 1.995/toz.
Bursa Asia sebagian besar ditutup menguat pada Senin (24/7). Kospi +0,7%, Nikkei +1,2%, sebaliknya Hang Seng -2,1%, dan juga Shanghai 0,1%.
IHSG mengakhiri sesi di 6.899,4 (+0,27%), dengan investor asing membukukan beli bersih secara keseluruhan sebesar Rp 92,2 miliar, net buy Rp 171,4 miliar di pasar reguler, dan net sell Rp -79,2 miliar di pasar negosiasi. Arus masuk asing terbesar di pasar reguler tercatat oleh TLKM (Rp 83,1 miliar), diikuti oleh BBRI (Rp 44,7 miliar), dan ACES (Rp 42,5 miliar). Arus keluar asing terbesar di pasar reguler dicatat oleh ADRO (Rp 87,2 miliar), diikuti oleh BBCA (Rp 54,1 miliar), dan MAPA (Rp 29,3 miliar). Top leading mover adalah BYAN, TLKM, ASII, sedangkan top lagging mover adalah BMRI, GOTO, dan BBCA.
Pago ini, Nikkei turun 0,08%, sementara KOSPI naik 0,17%. “Kami perkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, mengingat sentimen yang agak beragam dari pasar global dan regional,” demikian tertulis.