Jakarta, TopBusiness – Tahun 2023, ini merupakan target bagi Perumda Air Minum Batiwakkal untuk dapat menuntaskan dan membangun layanan terpadu jaringan berbasiskan Teknologi Informasi yaitu dengan menggunakan Enterprise Resouce Planing (ERP).
Menurut Direktur Utama Saipul Rahman, ERP merupakan teknologi yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan daerah air minum karena keunggulan integrasi sistemnya dapat terpantau dengan seksama secara real time-online.
Berbagai divisi, mulai instalasi pengolahan air atau IPA serta jaringan perpipaan dari berbagai IPA yang disalurkan ke seluruh pelanggan akan dapat terpantau.
“Kami akan kejar target tahun 2023 ini telah bisa menyelesaikan pembangunan teknologi ERP. Kami telah siapkan investasi untuk membangun teknologi tersebut di kisaran Rp 1 miliaran. Tentunya dengan teknlogi ERP ini, kami berharap akan meningkatkan kinerja perusahaan daerah,” kata Saiful kepada TopBusiness.id, di Jakarta, belum lama ini.
Selain, seluruh jaringan pemipaan akan terpantau dengan sangat jelas. Apabila, ada kebocoran langsung dapat diketahui. Dengan begitu, petugas lapangan mudah memantau sekalian memperbaikinya jika ada kebocoran, dan juga dengan seksama di seluruh water meter pelangan terdeteksi, bilamana terjadi kenakalan pelanggan.
Demikian juga di divisi administrasi, akan memberikan lemudahan yang sangat sigifikan lantaran seluruh data pelangan air minum akan langsung masuk ke administrasi.
Dikatakan Saipul, keungulan teknologi ERP akan memberikan peningkatan kinerja bagi seluruh divisi, dan juga bisa menekan tingkat kehilangan air (NRW).
Teknologi ERP memiliki dashboard, sehingga akan terpantau seluruhnya, termasuk sistem perasionalnya sangat mudah.
Sistem ERP juga dapat dioperasikan dengan menggunakan mobile apps sehingga dapat diopresikan dengan jarak jauh.
“Dan target kami pula bisa dapat menekan NRW, kehilangan air kami bisa di bawah 25 persen. Tentunya jika NRW ini bisa ditekan maka perusahaan akan berhasil mendapatkan penghasilan dari NRW. Untuk menekan NRW 1 persen saja maka perusahaan akan berhasil mendapatkan nilai yang cukup besar, karena bisa dingka miliaran rupiah dapat dihasilkan,” kata dia.
“Tentunya akan sangat membanggakan bagi manajemen Perumda Berau ini. Kami harus bisa menekan biaya, karena tarif dasar air minum kepada pelanggan di Berau ini belum ada penyesuain harga tarif air semenjak 15 tahun lalu”, tambah Saipul.