Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia hingga penutupan perdagangan hari ini, berpotensi menguat.
Penelitian Harian Samuel, Senin, 11 September 2023 dari Samuel Research Team yang dipublikasikan PT Samuel Sekuritas Indonesia melalui website samuel.co.id, memperlihatkan judul HSG Berpotensi Menguat.
Pada penutupan Jumat lalu (8/9), pasar AS bergerak menguat. Dow Jones menguat 0,22%, diikuti S&P 500 0,14%, dan Nasdaq 0,09%. Pasar AS bergerak sedikit menguat pada Jumat tetapi mencatatkan minggu yang melemah, dipicu oleh kekhawatiran the Fed yang mungkin akan meningkatkan suku bunga lebih dari yang sebelumnya diantisipasi, karena menguatnya data ekonomi.
Pasar komoditas terpantau sideways pada Jumat (8/9) kemarin. Minyak WTI +0,92% ke level USD 87,51/bbl, dan Brent 0,81% ke level USD 90,7/bbl. Harga batubara melemah 0,89% di level USD 156,3/ton, dan nikel 2,17% ke level USD 20.040, serta CPO 0,13% ke level MYR 3.826. Harga emas terpantau melemah 0,06% ke level USD 1.943/toz.
Bursa Asia bergerak melemah pada Jumat (8/9) kemarin. Kospi melemah 0,02%, dan Nikkei 1,16%, Hang Seng tutup, dan Shanghai -0,18%.
IHSG ditutup melemah 0,43% ke level 6.925. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) juga ikut melemah 0,12% ke level 214,7. Investor asing pada Jumat kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar Rp 1.107,7 miliar.
Pada pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell Rp 1.181,6 miliar, dan pasar negosiasi mencatatkan net buy asing Rp 73,9 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler didominasi BBRI (Rp 419,5 miliar), BBCA (Rp 316,3 miliar), dan TLKM (Rp 157,7 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh FILM (Rp 58,7 miliar), BMRI (Rp 55,5 miliar), dan BUMI (Rp 22,4 miliar).
Selain itu, top sector gainer adalah sektor IDXINFRA, sementara yang menjadi top sektor loser datang dari IDXPROP. Top leading movers emiten adalah AMMN, BMRI, FILM, sementara top lagging movers emiten adalah BBRI, TLKM, MDKA.
Pagi ini Nikkei menguat 0,39% dan KOSPI 0,04%. “Kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” demikian tertulis.