Jakarta, TopBussiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia hingga akhir perdagangan hari ini akan bergerak menguat.
Melalui daily report yang dipublikasikan PT Samuel Sekuritas Indonesia melalui Samuel.co.id, di Jakarta, memperlihatkan tema IHSG Berpotensi Melanjutkan Kenaikan.
Bursa AS ditutup menguat pada Kamis (14/9). Dow Jones +0,96%, diikuti S&P 500 0,84% dan Nasdaq 0,81%. Pasar AS bergerak menguat setelah respon positif terhadap IPO Arm Holding dan data inflasi yang menunjukkan angka positif.
Pasar komoditas terpantau bergerak menguat: minyak menguat 2,04% ke level USD 90,6/bbl, batubara turun 1,29% di level USD 160/ton, nikel +0,60% ke level USD 20,260 dan CPO +0,86% di level MYR 3.759. Sedangkan harga emas terpantau menguat 0,06% ke level USD 1.931/toz.
Bursa Asia pada Kamis (14/9) ditutup menguat: Nikkei menguat 1,41%, Hang Seng 0,21%, dan 0,11%,
IHSG ditutup menguat 0,34% ke level 6.959,3 dengan investor asing hari ini mencatatkan keseluruhan net buy sebesar Rp 965 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell Rp 106.2 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing Rp 1.071,2 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh AMMN (Rp 149,1 miliar), BBNI (Rp 67,3 miliar), dan BMRI (Rp 37,1 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (Rp 222,4 miliar), FREN (Rp 65,1 miliar), dan INDF (Rp 50,2 miliar). Top leading movers emiten BYAN, BRPT, TPIA, sementara top lagging movers emiten AMRT, TLKM, BMRI.
Pagi ini Nikkei dibuka menguat 0,63% dan KOSPI 0,08%. “Kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak menguat, seiring dengan sentimen global dan regional.”