Jakarta, TopBusiness – Anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kujang, menjadi investor penyediaan lahan dan operasional untuk PT Katalis Sinergi Indonesia (KSI) sebagai pabrik katalis pertama di Indonesia.
“Pabrik katalis ini akan menjadi industri yang ramah lingkungan mendukung pengembangan green fuel, serta pengembangan energi baru dan terbarukan,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/9/2023).
Rahmad memperkenalkan PT KSI dalam Infrastructure Forum and Edutainment Expo-Sustainable Infrastructure Towards Indonesia Emas 2045 yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Jakarta, Rabu, 13 September 2023. PT KSI memproduksi Katalis Merah Putih yang merupakan katalis buatan dalam negeri. PT KSI sendiri merupakan bagian dari proyek strategis nasional di bidang industri proses kimia dengan investasi menembus Rp 268 miliar.
Rahmad mengatakan proyek katalis tersebut merupakan bagian dari peta jalan dekarbonanisasi perusahaan untuk pengembangan energi hijau. “Selain itu, katalis juga bisa dimanfaatkan untuk mempercepat reaksi kimia dalam produksi Amonia dan Asam Sulfat, dimana keduanya merupakan bahan baku produksi pupuk,” kata dia.
PT KSI diproyeksikan memproduksi 7 jenis katalis. Empat di antaranya jenis katalis hydrotreating , dan tiga sisanya jenis katalis oleochemical. Beragam jenis katalis tersebut dibutuhkan hampir seluruh industri termasuk petrokimia, migas, oleokimia, hingga bahan bakar. Katalis hydrotreating misalnya dibutuhkan untuk mempercepat reaksi dalam proses perbuahan minyak sawit atau minyak jarak menjadi bahan bakar nabati baik itu jenis bensin, biosolar, hingga avtur.
Penamaan Katalis Merah Putih disematkan dalam produk PT KSI karena perusahaan tersebut menjadi produsen katalis pertama di Indonesia. Area pabrik PT KSI dibangun di atas lahan seluas 2 hektare milik anak perusahaan PT Pupuk Indonesia di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Karawang. PT KSI merupakan konsorsium yang dibangun Pupuk Kujang (37 persen), Pertamina Lubricants (38 persen), dan Rekacipta Inovasi ITB (25 persen).
Direktur Utama PT KSI Achmad Setiawan mengatakan seluruh katalis produksi KSI telah melalui uji laboratorium Research and Technology (RTI) Pertamina. “Kami siap memproduksi katalis hasil formulasi Pertamina,” kata dia dalam keterangannya, Rabu, 14 September 2023.
Achmad mengatakan PT KSI diproyeksikan memproduksi katalis sebanyak 800 ton per tahun. “Beroperasinya PT KSI diharapkan bisa memenuhi kebutuhan katalis dalam negeri,” kata dia.
Berdirinya PT KSI berawal dari penelitian tim riset ITB sejak 2019 yang menguji bensa atau bensin berbahan kelapa sawit sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Peneliti ITB menggunakan katalis untuk mengkonversi minyak sawit menjadi diesel nabati (green diesel), bensin nabati (green gasoline/bio gasoline), serta mengkonversi minyak inti sawit menjadi avtur nabati (green avtur/bio avtur). Ketiga produk bahan bakar nabati tersebut berbentuk ekstrudat.