Jakarta, TopBusiness – Kualitas sumber daya manusian (SDM) atau human capital (HC) suatu perusahaan tentu saja sangat menentukan untuk mewujudkan visi-misi perusahaan. Hal ini pun sudah dimaklumi oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Sebagai bank yang piawai dalam Kredit Perumahan Rakyat (KPR), HC perseroan pun mendukung untuk itu.
Terlebih Bank BTN memiliki Visi untuk menjadi bank perumahan terbaik di ASEAN. Visinya adalah “Menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara”. Dengan visi tesebut, BTN pun sudah menyiapkan talenta-tapenta SDM terbaiknya. Makanya dana Misiny pun salah satunya adala, “Menjadi One of Home of Indonesia’s Best Talent.”
Dengan misi BTN lainnya adalah, secara aktif mendukung pemerintah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui kepemilikan rumah; Mewujudkan kehidupan yang diimpikan jutaan rakyat Indonesia melalui penyediaan rumah yang layak; Meningkatkan shareholder value dengan berfokus pada pertumbuhan profitabilitas yang berkelanjutan sebagai perusahaan blue chip dengan prinsip manajemen risiko yang kokoh; dan Menjadi mitra keuangan bagi para pemangku kepentingan dalam ekosistem perumahan dengan menyediakan solusi menyeluruh dan layanan terbaik melalui inovasi digital.
“Pengelolaan Human Capital di Bank BTN dilakukan untuk menghadapi berbagai tantangan bisnis dan transfromasi Bank BTN untuk menjadi ‘The Best Mortgage Bank in Southeast Asia’,” ujar Rahmayati – Human Capital Management Division Head saat mengikuti penjurian TOP HC Awards 2023 yang digelar Majalah TopBusiness secara daring, beberapa waktu lalu.
Rahma –panggilannya– saat penjurian itu didampingi Aloysius Wilhelmus J Bakowatun – Human Capital Strategy Division Head BTN, Ade Surya Lesmana – Learning Management Division Head, dan Eko Waluyo – Direktur Human Capital, Compliance & Legal.
Untuk mencapai Visi tersebut, BTN sudah memiliki Corporate Plan Strategy 2021-2025 untuk mengembangkan SDM-SDM terbaiknya. Yang terdiri dari dua tahap yakni Expanding to New Business Area (2022-2023) dan Disruption & Upscalling through Digital (2024-2025).
“Dengan periodisasinya adalah di tahun 2022 lalu bagian dari Penguatan Strategi & Tata Kelola, di tahun ini masuk ke Business Partnering & Talent Development. Lalu di 2024 sudah pengembangan People Analytics & Employee Experience. Dan di 2025 sudah masuk Scale Up & Deep Dive.”
“Adapun dengan langkah-langkah dan strategi system manajemen HC (HCMS)-nya Bank BTN adalah pengembangan pegawai yang sesuai dengan tujuan bisnis, pengembangan manajemen reward & remunerasi, pengembangan talenta leader & digital talent, talent acceleration program & program milenial leader, implementasi fungsi HCBP sebagai partner bisnis, dan employee branding, EVP & top university talent scouting,” ungkap Rahma.
One of Home of Indonesia’s Best Talent
Dan dalam konteks HCMS tersebut terkait dengan mewujudkan Misi itu, disebutkan Rahma, Bank BTN telah mampu menarik dan mempertahankan talenta terbaik Indonesia yang memiliki kapabilitas unggul dengan tingkat produktivitas yang tinggi untuk mencapai tujuan strategis dan target bisnis Bank.
Dengan beberapa dimensi untuk mewujudkan misi tersebut adalah ‘Ability to attract top talents’, yakni menjadi salah satu top of mind employer bagi kandidat eksternal dari perusahaan maupun universitas terkemuka di Indonesia.
Lalu, ‘Ability to retain top talents’, yakni mampu mempertahankan top talents untuk terus berkarya dan berkembang bersama Bank BTN. Selanjutnya, ‘Talents’ Capability Readiness’, yaitu Bank BTN memiliki kapabilitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis Bank di masa ini dan masa depan. Dan, ‘Employee Productivity’ berupa produktivitas pegawai Bank BTN berada di atas rata-rata organisasi ternama.
“Sehingga strategi HC-nya untuk menjadi ‘One of Home of Indonesia’s Best Talent’ itu adalah Bank BTN menjadi pilihan utama tempat bekerja talenta terbaik, Bank BTN melakukan penguatan kapabilitas, produktivitas, dan daya saing SDM, serta Bank BTN fokus pada penciptaan nilai dan menjadi partner bisnis,” ujar Rahma.
Bahkan disebutkan Rahma, misi tersebut sejatinya bukan hanya klaim saja, melainkan sudah ada parameter yang tepat. Parameter tersebut adalah pertama, Employer of Choice – Bank BTN menjadi salah satu best workplace di Indonesia berdasarkan asesmen pihak independent.
Kedua, Fresh Graduate Hire – sebanyak 80% kandidat fresh graduate yang direkrut berasal dari Top 10 universitas di Indonesia atau Global Top 100 Universities. Ketiga, Successor – mencapai 100% posisi kritikal memiliki minimal 2 kandidat suksesor dengan status “ready now / ready within 1-2 year.”
Keempat, Kapabilitas Kritikal – yakni terdapat peningkatan level profisiensi untuk minimal satu jenis kapabilitas kritikal setiap 1 tahun per pegawai di tingkat BoD (Board of Director) dan BoD-1. Dan kelima, Produktivitas pegawai berdasarkan revenue atau profitabilitas bisnis yang dihasilkan berada di atas rata-rata Top 10 Bank (Revenue/PPOP per employee).
HC Mumpuni Genjot Kinerja
Kualitas HC mumpuni dari Bank BTN juga secara langsung telah membuat kinera bisnis perusahaan tetap positif. Hal ini pun diakui oleh Aloysius Wilhelmus J Bakowatun. “Dengan berbagai transformasi yang dilakukan, Bank BTN berhasil menutup tahun 2022 dengan pencapaian yang baik berupa pencapaian asset mencapai Rp402,1 triliun dengan pertumbuhan profitabilitas yang baik dan perbaikan kualitas bisnis,” tutur dia.
Dengan pencapaian lainnya dari kredit yang dikucurkan mencapai Rp298,28 triliun bertumbuh 8,53% secara yoy, dengan DPK mencapai Rp321,93 triliun (naik 8,77% yoy), dan net profit mencapai Rp3,04 triliun atau melonjak 28,15%. Dengan NPL yang menurun jadi 3,38%, dan biaya dana (cost of fund) yang melandai jadi 2,60%, serta BOPO yang juga terus menurun menjadi 86%.
“Jadi inisiatif HC yang dilakukan selaras dengan kebutuhan bisnis yaitu fokus pada 14 tema strategis bisnis yang ditetapkan manajemen, baik dari sisi pemenuhan pegawai, kompetensi serta kemitraan HC dengan unit bisnis,” ujar Aloysius.
Dan untuk mencapai itu sudah dibangun sederet program HC learning and talent development. “Dengan begitu, pengembangan kompetensi yang sejalan dengan fokus utama Bank BTN yaitu meningkatan low cost funding, mendorong keterjangkauan akses perumahan, membangun one stop shop financial solution, menjadi innovator digital dan one of home of Indonesia’s best talent serta membangun portofolio berkualitas tinggi dan mempertahankan tingkat NPL yang rendah,” tandasnya.
Namun begitu, untuk mewujudkan kinerja perusahaan yang positif itu, HC yang merupakan tulang punggung perusahaan juga mendulan kompensasi yang besar. Tercatat untuk reward & benefit program sudah banyak dilakukan Bank BTN.
Beberapa di antaranya adalah, Car Ownership Program (COP), ini program pemilikan kendaraan kepada pegawai jabatan level managerial yang eligible sesuai dengan ketentuan disertai bantuan operasional kendaraan (BOK).
Lalu, Bonus Jangka Panjang (LTI), berupa program pemilikan saham BBTN kepada pegawai eligible (level managerial) untuk meningkatkan kontribusi kepada perusahaan secara berkelanjutan. Selanjutnya, Saham Bonus Alokasi % bonus dalam bentuk saham kepada pegawai untuk meningkatkan kontribusi dan kinerja kepada perusahaan.
Juga ada Sales Incentive Insentif kepada jabatan bisnis / sales untuk mendukung pencapaian target bisnis (low cost funding, Fee Based Income & high yield loan). Dan Pool Bonus Tambahan, ini adalah bonus tambahan yang diberikan kepada pegawai dalam bentuk tunai sesuai dengan penilaian Direktur Supervisi. “Tentu saja ditambah tunjangan-tunjangan lainnya yang jumlahnya banyak diberikan kepada karyawan,” pungkas Aloysius.