Jakarta, TopBusiness – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yaitu HK Peduli Lingkungan Infrastruktur Masuk Desa dan HK Peduli Pendidikan, menyalurkan bantuan sarana prasarana (sarpras) umum bagi 3 wilayah di Jakarta serta infrastruktur umum maupun pendidikan untuk 13 Padukuhan di Yogyakarta.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Kepala Unit TJSL Hutama Karya, Agus Kosasih kepada Ketua RT.16 Duren Sawit, Jakarta Timur, Ketua RW.03 Manggarai Selatan, Ketua RT.10 Pejaten, Jakarta Selatan pada Selasa (31/10) serta kepada masing-masing Kepala Padukuhan yang tersebar di wilayah Bantul, Sleman dan Gunung Kidul Yogyakarta pada Kamis (2/11) yang turut dihadiri oleh salah satu perwakilan Anggota DPR RI Komisi VI beserta beberapa anggota DPRD Gunung Kidul.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menyampaikan bahwa bantuan senilai total Rp 900 Juta ini diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat misalnya untuk wilayah Jakarta diberikan sarana prasarana umum yang meliputi perangkat printer dan laptop, CCTV, sound system, penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya, serta renovasi 1 unit balai warga dan PAUD. Sementara untuk wilayah Yogyakarta diberikan bantuan berupa seperangkat sound system, tenda, PJU tenaga surya, pembangunan dan renovasi 9 unit Padukuhan dan balai warga serta pembangunan 1 unit Gedung PAUD.
“Kami menerima laporan dari tim proyek mengenai kondisi fasilitas umum masyarakat sekitar yang saat ini dianggap kurang layak sehingga kami mengakomodirnya agar aktivitas sosial serta belajar mengajar dapat berjalan dengan baik,” ujar Tjahjo.
Lebih lanjut Tjahjo menambahkan bahwa bantuan yang diberikan nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat utamanya yang berdekatan dengan dua wilayah operasional perusahaan yaitu di sekitar Kantor Pusat Hutama Karya Jakarta serta proyek pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak RSUP Sardjito Yogyakarta.
“Harapan kami fasilitas serta infrastruktur yang dibangun dapat dijaga dan dikembangkan oleh masyarakat sesuai dengan fungsinya, selain itu juga dirawat dengan baik agar kemanfaatannya bukan hanya dirasakan pada saat ini, tetapi juga secara berkesinambungan,” tutup Tjahjo.
Di sisi lain, koordinator Padukuhan Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Kamil berterima kasih dan mengapresiasi langkah Hutama Karya terhadap kebutuhan sosial masyarakat khususnya untuk wilayah Bantul, Sleman maupun Gunung Kidul.
“Saya selaku perwakilan masyarakat merasa sangat terbantu atas kepedulian perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan sekaligus pemerataan infrastruktur warga disini dan kami selalu mendoakan agar Hutama Karya semakin sukses dalam mewujudkan pembangunan terbaik di Indonesia,” ujar Kamil.
Sebagai catatan, selama tahun 2023 Hutama Karya telah menyalurkan berbagai bantuan sarpras umum serta pendidikan dengan total nilai sebesar Rp 4 Miliar yang tersebar di wilayah Sumatra Barat, Sumatra Utara, Lampung, dan Jakarta. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut telah sesuai dengan ISO:26000 serta Sustainable Development Goals (SGDs) Pilar Pembangunan Sosial No. 04 tentang Pendidikan Berkualitas dan Nomor 09 tentang Infrastruktur, Industri dan Inovasi.