Jakarta, TopBusiness – Di sesi pembukaan perdagangan Jumat (17/11/2023) akhir pekan, indeks harga saham gabungan atau IHSG di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) memperlihatkan tekanan.
Indeks komposit Jakarta tersebut tertekan 19,86 poin atau setara dengan 0,29 persen ke posisi 6.938,15. Sebanyak 45 jenis saham terlikuid dalam bentuk indeks LQ-45 negatif 4,31 poin (0,47 persen) menjadi 916,09.
Pelaku pasar modal mencermati bahwa Bank Sentral Amerika masih konservatif dalam menyesuaikan suku bunga acuannya.
Di kesempatan lain, pasar saham New York Stock Exchange pada Wall Street melalui indeks dow jones industrial hingga penutupan perdagangan waktu setempat, menguat 45,74 poin atau setara dengan 0,13 persen menjadi 34.945,57, dan Nasdaq 9,84 poin (0,07 persen) ke posisi 14.113,67.