Jakarta, TopBusiness – PT Duta Pertiwi Tbk (BEI: “DUTI”) Entitas Anak PT Bumi Serpong Damai Tbk (BEI: “BSDE”) dan anggota kelompok usaha properti terkemuka, Sinar Mas Land terus membukukan pertumbuhan positif sepanjang 2023.
Akhir September 2023 (Triwulan III – 2023) berhasil membukukan kinerja Pendapatan Usaha sebesar Rp2,90 triliun, tumbuh 36,90% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya Rp2,12 triliun. Angka tersebut mendekati pencapaian tahun buku 2022 lalu sebesar Rp3,02 triliun.
Dari total Pendapatan Usaha tersebut, 81% merupakan pendapatan dari Penjualan Unit/Development Revenue sedangkan 19% merupakan pendapatan berulang (recurring income). Struktur pendapatan ini memberikan keseimbangan apabila salah satu sumber pendapatan mengalami penurunan.
Bahkan dari sisi bottom line atau Net Profit, pencapaian DUTI pada sembilan bulan pertama sudah melampaui kinerja Laba Bersih tahun buku 2022. Pada Triwulan III – 2023, Laba Bersih tercatat sebesar Rp915 miliar Adapun periode yang sama tahun lalu tercatat sebesar Rp477 miliar.
DUTI sebagai Entitas anak BSDE, dengan porsi saham kepemilikan 91,45% merupakan Entitas Anak dengan kontribusi tertinggi bagi BSDE secara konsolidasian, baik top line maupun bottom line.
Teky Mailoa, Direktur Utama DUTI mengatakan, pencapaian tersebut tidak lepas dari upaya-upaya inovasi produk yang dilakukan secara konsisten serta kinerja serah terima produk kepada konsumen. “Sebuah rekam jejak pengembangan bisnis kami selama 36 tahun di Indonesia,” katanya, dalam Public Expose Live 2023, Rabu (29/11/2023).
Pelopor pengembangan ITC (strata retail mall) dan kawasan superblok (kawasan terpadu kondominium, pusat perbelanjaan, ritel dan perkantoran) tersebut telah sukses mengembangkan 9 superblok (Superblok ITC Mangga Dua, ITC Roxy Mas, ITC Cempaka Mas, ITC Kuningan, Mal Ambassador Kuningan, ITC Fatmawati, ITC Permata Hijau, ITC Depok dan ITC Surabaya) yang tersebar di Jabodetabek dan Surabaya.
Selain kawasan superblok, portofolio proyek DUTI terbagi atas kawasan mandiri yang dikembangkan untuk dijadikan sebagai “The Next New City” di timur Jakarta yakni, Grand Wisata di Bekasi dan juga pengembangan di Kota Wisata di Cibubur. Selain itu, proyek residensial DUTI antara lain Kota Bunga di Bogor, Taman Permata Buana di Jakarta Barat, Taman Banjar Wijaya di Tangerang dan dua landbank di Jatiasih dan Cibubur.
Dalam mengembangkan kawasan mandiri, DUTI tidak sekedar membangun rumah atau apartemen. Untuk penghuninya, DUTI menawarkan berbagai alternatif transportasi publik yang nyaman dan memperpendek jarak serta waktu tempuh dari dan ke tempat kerja atau studi. Hal tersebut dilakukan dengan membangun aneka fasilitas infrastruktur yang lengkap dan terkoneksi.
Teky menyampaikan “Penghuni Kota Wisata nantinya akan dimanjakan dengan keberadaan gerbang tol Cimanggis – Cibitung (Cimaci). Tol ini merupakan bagian dari jalur Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang menghubungkan Cengkareng hingga Tanjung Priok. Ini merupakan bagian dari komitmen dan visi kami dalam membangun kawasan mandiri”.
Selain itu, buat penguna transportasi umum, kawasan ini juga akan ditunjang dengan hadirnya Light Rail Transit (LRT) Cibubur-Dukuh Atas yang telah diresmikan penggunaannya oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada akhir Agustus 2023 lalu.
DUTI juga mengembangkan produk hunian vertikal berfungsi hunian berupa apartemen yaitu Southgate di Jakarta Selatan dan Klaska di Surabaya. Apartemen tersebut dibangun dengan konsep terhubung atau mengelilingi area komersial yang ada.
Untuk proyek gedung kantor dan pusat perbelanjaan, DUTI memiliki gedung perkantoran yang berlokasi di CBD Jakarta antara lain Sinarmas Land Plaza Thamrin Tower 2 & 3, Dimo Space dan Sopodel Tower. DP Mall adalah pusat perbelanjaan terletak di Semarang. DUTI juga memiliki portofolio hotel dan arena rekreasi yakni Rooms Inc. di Semarang dan Go Wet di Grand Wisata, Bekasi.
Proyek-proyek tersebut tersebar di 3 kota besar di Indonesia yakni Jabodetabek, Semarang dan Surabaya.
Pencapaian kinerja dan portofolio proyek yang dikembangkan DUTI merupakan prestasi tersendiri. Mengingat Indonesia masih dalam tahap pemulihan paska pandemi lalu. Ini juga merupakan bekal positif bagi DUTI untuk memasuki tahun 2024 yang merupakan tahun politik.
Teky menegaskan, DUTI akan terus berinovasi mengembangkan produk-produk berkualitas unggul, inovatif dan hijau serta segmen properti alternatif yang diperkirakan akan menjadi tren positif di masa mendatang seperti logistic, multifamily built to rent dan horizontal lain. Dengan dukungan brand Sinar Mas Land yang memberikan promosi dan pemasaran yang makin inovatif, berbasis digital dan dinamis.
“Jadi DUTI berkomitmen penuh untuk menjaga kinerja on time delivery unit properti kepada konsumen untuk menjaga kepuasan konsumen dan reputasi kami sebagai pengembang properti terkemuka di Indonesia,” pungkas dia.