
Jakarta-Thebusinessnews. Hingga akhir tahun ini, modal inti PT Bank MNC Internasional Tbk(BABP) akan meningkat menjadi Rp 3 triliun, sementara saat ini pada posisi Rp 1,6 triliun.
Penambahan modal itu berasal dari hasil penawaran umum terbatas V sebanyak 5.311.299.590 lembar saham dengan nilai Rp 531,129 miliar. Aksi korporasi itu telah disetujui RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) yang berlangsung sore ini.
” Ada dua hal yang disetujui, Pertama penambahan modal dari pengeluaran saham melalui HMETD,” ujar Presiden Direktur BABP, Benny Purnomo di Jakarta,Jumat(15/7/2016).
Beny menambahkan rencana itu akan disampaikan ke OJK ( Otoritas Jasa Keuangan) sebulan setelah RUPSLB, dan diharapkan pada akhir Agustus 2016 telah mendapta pernyataan efektif dari OJK,” kami harapkan September atau Oktober 2016 sudaj rampung semua prosesnya,” ujar dia.
Dalam RUPSLB itu juga disepakati penerbitan warant seri III dimana setiap pemegang satu lembar dapat kesempatan satu waran untuk membeli saham baru dengan nilai Rp 531,1 miliar.”Jadi kalau keduanya dilaksanakan akan ada tambahan Rp 1,06 triliun.” Terang dia.
Sementara itu pihaknya juga akan melaksanakan ESOP (employee stock option plan) dan MSOP (Manajemen Stock Option Plan).” Jika ditambah MSOP dan ESOP jadi total modal inti kami capai 3 triliun.” Ujar dia.
Penambahan modal tersebut akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan mendukung laju pemberian kredit.(az)