Jakarta, TopBusiness β PT Pegadaian yang kini menjadi anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali bakal mencari pendanaan di pasar modal. Kali ini, Perseroan segera menerbitkan dan menawarkan surat utang dalam bentuk Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap V Tahun 2024.
Obligasi ini merupakan bagi dari penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian dengan total dana yang akan dihimpun sebanyak Rp12 triliun. Sebelumnya sudah diterbitkan tahap I-IV dengan dana yang sudah dihimpun adalah, Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap I Tahun 2022 sebanyak Rp3,02 triliun, Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap II Tahun 2022 sejumlah Rp1,87 triliun.
Lalu, Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap III Tahun 2023 senilai Rp1,99 triliun, dan Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap IV Tahun 2023 mencapai Rp2,43 triliun. Dan untuk tahap V ini dana yang akan diincar adalah Rp791.805.000.000 atau Rp791,8 miliar.
Demikian seperti disebutkan dalam keterangan resmi Pegadaian yang dikutip dari keterbukaan infomasi Bursa Efek Indoensia (BEI), Jumat (19/1/2024).
Disebutkan, obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.
βDan Obligasi ini memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memilih seri yang dikehendaki, yaitu dengan adanya 2 seri Obligasi yang ditawarkan yakni Seri A senilai Rp590,61 miliar dan Seri B sebanyak Rp201,19 miliar,β sebut pernyataan itu.
Untuk obligasi Seri A, yaitu obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,20% per tahun, berjangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi. Jumlah Pokok Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp590.615.000.000.
Adapun Seri B adalah obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,20% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Jumlah Pokok Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp201.190.000.000.
Obligasi yang ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi itu rencananya masa penawaran pada 30 Januari hingga 1 Februari 2024, tanggal penjatahan 2 Februari, tanggal distribusi obligasi secara elektronik dan tanggal pengembalian uang pemesanan tanggal 6 Februari, sehingga tanggal pencatatan pada BEI rencannya pada 7 Febryari 2024.
Untuk bunga obligasi akan dibayarkan setiap triwulan sesuai dengan tanggal pembayaran Bunga Obligasi Pembayaran Bunga Obligasi pertama yang akan dilakukan pada tanggal 6 Mei 2024 nanti. Dan pembayaran obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat tanggal jatuh tempo, yaitu tanggal 16 Februari 2025 untuk Seri A dan 6 Februari 2027 untuk Seri B.