Jakarta, TopBusiness –Wiko Migantoro, Rabu (31/1/2024) malam, diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir menjadi wakil direktur utama (wadirut) PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Keputusan tersebut tertuang dalam SK-25/MBU/01/2024 tentang Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Wiko sebelumnya menjabat sebagai direktur utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina.
Posisi Wadirut Pertamina terakhir kali ada saat dipimpin Dwi Soetjipto pada 2016. Menteri BUMN saat itu, Rini Soemarno memutuskan mengangkat Almarhum Ahmad Bambang (Abe) pada 21 Oktober 2016 menjadi orang nomor dua di pucuk pimpinan Pertamina.
Akan tetapi, pada 30 April 2019, Rini memberhentikan Ahmad Bambang. Sejak saat itu, tidak ada lagi posisi Wadirut di Pertamina hingga kemarin.
RUPS Pertamina juga menetapkan Ahmad Siddik Badruddin sebagai Direktur Manajemen Risiko, yang juga merupakan posisi baru di Pertamina. Ahmad sebelumnya adalah Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri (Persero).
Dilansir dari laman resmi Universitas Brawijaya (UB), Wiko merupakan alumni Teknik Mesin Universitas Brawijaya angkatan 1987. Wiko ternyata bukan orang baru di Pertamina.
Berikut perjalanan karirnya:
– Field Manager – PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field (2009-2012)
– Field Manager – PT Pertamina EP Asset 1 Jambi Field (2012-2013)
– VP Gas Sourcing – PT Pertamina EP (2013-2015)
– VP Natural Gas (2015-2017)
– VP LNG – PT Pertamina Gas (2017-2018)
– President Director – PT Pertamina Gas (2018-2022)
– Director Development & Production – PT Pertamina Hulu Energi (2022)
Wiko kini juga menjabat sebagai:
– Director of PHE Oil & Gas B.V sejak 3 September 2022 sampai dengan 2 September 2025
– Director in Regional 3 – Kalimantan, namely PHE Ambalat Ltd., dan PHE Bukat Ltd. sejak 21 September 2022 s.d. 20 September 2025.