Jakarta, TopBusiness – PT BPR BKK Wonogiri (Perseroda) berniat untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan pelanggan dengan metode survei melalui sistem aplikasi. Dengan begitu, diharapkan perseroda memiliki gambaran secara utuh dan detail serta cepat bahkan akurat tentang kepuasan pelanggan atau nasabahnya.
Saat ini, perseroda masih menggunakan sistem konvensional dengan cara menyarankan untuk mengisi berkas formulir kepada nasabah yang datang ke kantor.
Saat sesi tanya-jawab atau pendalaman materi presentasi bertema Penerapan GCG PT BPR BKK Wonogiri (Perseroda), Yani Harmini sebagai Direktur Umum dan Kepatuhan menjawab terkait cara perseroda dalam mendapatkan informasi seputar kepuasan pelanggan atau nasabah.
Sehubungan dengan mencari informasi tentang kepuasan pelanggan melalui survei, dirinya menyinggung perseroda berniat untuk mengembangkan sistem aplikasi. “Survei kepuasan pelanggan, jadi kita memang menggunakan semacam form. Pengembangan ke depan, kita inginnya pakai aplikasi. Jadi setiap penilaian dari nasabah pakai sistem,” kata Yani, di hadapan Dewan Juri TOP BUMD Awards 2023, yang berlangsung dalam jaringan aplikasi rapat zoom, di Jakarta, Rabu (21/02/2024).
Dirinya masih belum merinci lebih jauh, lantaran masih perlu kajian terlebih dahulu. “Cuma ini masih dalam pengembangan,” imbuh dia.
Selain, Direktur Umum dan Kepatuhan, tampak hadir di layar kaca monitor ada Joko Santoso selaku Manajer Bidang Pemasaran dan Indriyuliawati sebagai Manajer Akuntansi dan Pelaporan.
Dan untuk sementara ini, perseroda masih memanfaatkan sistem konvensional dengan meminta para nasabah untuk dapat mengisi formulir yang diberikan. “Nah saat ini, kita masih pakai formulir yang kita letakkan di masing-masing layanan, di depan gitu. Jadi nanti nasabah bisa mengisi form-form itu yang kemudian kita resume, kita rekap laporan ini,” kata Yani.
Sejauh ini, menurut Yani, berdasarkan survei kepuasan masyarakat tahun 2023 dengan nilai IKM unit pelayanan sebesar 88,43 Kategori “SANGAT BAIK”.
“Hal ini membuktikan bahwa pelayanan PT BPR BKK WONOGIRI (Perseroda) telah memenuhi semua unsur pelayanan, yaitu persyaratan, prosedur, waktu penyelesaian, kedisiplinan tugas, produk spesifikasi jenis, kompentensi pelaksana, perilaku pelaksana, penanganan pengaduan, sarana dan prasarana serta tanggung-jawab petugas pelayanan,” ujar dia.
Ketika disinggung dengan bagaimana cara untuk menyosialisasikan sekaligus mengedukasi tentang produk yang dilancurkan perseroda. Yani menjelaskan sebenarnya, perseroda memiliki beragam cara untuk memperkenalkan produk ke masyarakat.
“Jadi memang banyak metode, sebenarnya. Jadi di level kantor pusat sendiri itu ada beberapa kali. Ini sebenarnya agenda tahunan, kita melakukan gathering dengan pemangku wilayah desa, seperti kepala desa, terutama bendahara desa. Ini untuk me-refresh,” ungkap dia.
Selain, pihaknya melakukan promosi. “Dan yang berikutnya, kita ada agenda tahunan juga. Kita adakan undian berhadiah. Di dalamnya, dimasukan unsur-unsur promosi, di sana,” ujar dia.
Tak ketinggalan dalam tataran level operasional. “Kemudian di jajaran bawah, di level operasional biasanya langsung ke calon nasabahnya sendiri. Jadi door to door, gitu. Tapi ada beberapa yang sosialisasi langsung ke pemangku kepentingan yang lebih kecil lagi di wilayah RW, RT,” papar Yani.