Jakarta, TopBusiness – Saat ini, nilai suatu organisasi atau perusahaan tidak hanya diukur dari keuntungan saja. Faktor Environmental, Social, and Governance (ESG) kini juga menjadi dasar penting dalam mengevaluasi kinerja suatu organisasi atau perusahaan.
Organisasi yang menerapkan ESG, akan melakukan praktik bisnis, investasi, dan implementasi kebijakan yang selaras dengan keberlanjutan yang ditopang kerangka lingkungan, sosial dan tata kelola usaha.
“Sebagaimana transformasi dunia bisnis saat ini yang mengarah pada pentingnya faktor lingkungan, sosial dan tata kelola, maka ESG menjadi salah satu poin yang akan dinilai dalam SNI Award Tahun 2024,” demikian diungkapkan oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad saat membuka acara Gathering SNI Award 2024, pada Rabu (28/2/2024) di Jakarta.
Dalam rangka memberikan apresiasi kepada organisasi yang menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten serta berkelanjutan, Pemerintah Republik Indonesia melalui BSN akan menyelenggarakan ajang penghargaan bergengsi, SNI Award 2024.
Penghargaan tahunan yang telah berjalan sejak tahun 2005 ini menilai kinerja organisasi melalui evaluasi dokumen (Desk Evaluation) dan lapangan (Site Evaluation). Dengan Tim Evaluator dan Dewan Juri yang profesional serta kompeten di bidangnya masing-masing, diharapkan hasil penilaian SNI Award bisa menjadi umpan balik bagi organisasi peserta dalam meningkatkan kinerja.
Menurut Kukuh, SNI Award dirancang untuk memberikan apresiasi kepada organisasi penerap SNI terbaik yang menunjukkan keberhasilan kinerjanya dan tingkat awareness organisasi terhadap SNI.
“Sasaran SNI Award tidak hanya sekedar penghargaan, namun juga mewujudkan kinerja unggul secara berkelanjutan,” ungkap Kukuh.
SNI Award yang dikenal sebagai salah satu alat untuk mengukur seberapa siap untuk mengatasi tantangan yang mengemuka saat ini, memiliki pendekatan yang unik dalam penilaiannya. SNI Award mengajak peserta untuk menilai dirinya sendiri terlebih dahulu.
Pendekatan proaktif dari peserta untuk self-assessment dilakukan dengan berbasis 7 kriteria SNI Award yaitu kepemimpinan, strategi, pelanggan, manajemen sumber daya, operasi (proses bisnis), analisis dan peningkatan kinerja, serta hasil bisnis.
“7 Kriteria tersebut dikembangkan berdasarkan pendekatan kerangka kerja Malcolm Baldridge, SNI ISO 9004:2018 Manajemen mutu — Mutu organisasi — Panduan mencapai sukses berkelanjutan, serta sistem penilaian kinerja yang lain,” jelas Kukuh S. Achmad.
SNI Award memberikan benefit bagi organisasi yang pernah meraihnya, sebagaimana dijelaskan oleh Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Nur Hidayati, bahwa para penerima SNI Award bisa menjadi role model bagi perusahaan dan organisasi lainnya untuk dapat meningkatkan kualitas produk maupun layanan melalui penerapan SNI.
“Ini tidak hanya di lingkup sektor, namun juga secara industri. Semakin banyak role model penerap Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian maka semakin banyak kinerja unggul yang dapat ditampilkan oleh beragam entitas atau organisasi termasuk perusahaan,” ungkap Nur.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri SNI Award 2024, Hariyadi B. Sukamdani menyampaikan bahwa SNI Award menjadi landasan program peningkatan kinerja organisasi dalam rangka meningkatkan daya saing nasional. SNI Award bertujuan meningkatkan kinerja organisasi dan kemampuannya untuk mengelola perubahan dan transformasi.
Hariyadi pun mengajak dunia usaha untuk mengikuti ajang ini, merasakan bagaimana perjalanan meraih SNI Award dan manfaatnya kedepan bagi dunia usaha.
“SNI Award dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi dan marketing usaha, sehingga tercipta peningkatan citra di masyarakat sekaligus kredibilitas usaha,” sebut Hariyadi.
SNI Award 2024 memiliki 12 kategori peserta yaitu Kategori Organisasi Skala Besar yang terdiri dari: 1.Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral, 2. Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika, 3. Produk Sektor Agro dan Pariwisata, 4. Jasa lainnya seperti Keuangan dan Logistik; kemudian Kategori Organisasi Skala Menengah yang terdiri dari: 5. Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral, 6. Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika, 7. Produk Sektor Agro dan Pariwisata, 8. Jasa lainnya seperti Keuangan dan Logistik. Selanjutnya, Kategori Organisasi Kecil yaitu, 9. Barang, 10. Jasa. Terakhir, Kategori Organisasi Pendidikan, yang mencakup, 11. Pendidikan Tinggi, 12. Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kategori-kategori tersebut dapat diikuti oleh lembaga pemerintah, BUMN, atau swasta yang memenuhi syarat sebagai entitas legal di Indonesia, dengan menghasilkan produk barang atau jasa yang diproduksi di Indonesia minimal selama 3 (tiga) tahun, serta telah menerapkan SNI yang terkait lingkupnya, dimana ini menjadi bagian dari persyaratan calon peserta SNI Award 2024.
Dalam rangka memberikan informasi secara lebih detail tentang SNI Award kepada industri penerap SNI, BSN menyelenggarakan kegiatan Gathering SNI Award di Jakarta pada Rabu (28/02/2024) yang dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo.
Sebagai informasi, pendaftaran SNI Award 2024 dapat dilakukan melalui tautan berikut:https://s.id/SNIAWARD2024. Peserta yang sudah mendaftar akan diundang dalam bimbingan teknis sesuai kategori. Batas akhir pendaftaran sampai dengan tanggal 31 Maret 2024.