Jakarta, TopBusiness – PT Astra International Tbk. kembali terpilih menjadi salah satu calon penerima penghargaan TOP CSR Awards 2024 yang diselenggarakan Majalah TopBusiness bekerja sama dengan beberapa lembaga terkemuka di Indonesia antara lain Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia (PaGI), Asosiasi CSR Indonesia, Corebest (Lembaga Konsultan & Pelatihan CSR), Interdev (Lembaga Konsultan & Pelatihan CSR), LKN (Lembaga Kajian Nawacita), PAKEM (Yayasan Pengembangan Keuangan Mikro), SDP (PT Sinergi Daya Prima/Konsultan GCG), Solusi Kinerja Bisnis (SKB).
Untuk keperluan penilaian, Astra International telah melewati sesi penjurian TOP CSR Awards 2024 yang digelar virtual pada Rabu (6/3/2024) lalu. Hadir ketika itu Triyanto, Social Engagement Department Head yang memberikan paparan mewakili Astra International. Di awal paparannya, Tryanto mengungkap secara singkat mengenai profil perusahaan.
“Kami berdiri tahun 1957, dan saat ini kami punya tujuh lini bisnis dari otomatif; jasa keuangan; alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi; agribisnis; infrastruktur dan logistik; teknologi informasi; dan properti. Kurang lebih kita ada 270 anak perusahaan dan hampir 200.000 karyawan,” ujarnya.
Mengenai CSR yang dilakukan perusahaan, disebutkan bahwa hal yang melandasi kegiatan CSR perusahaan terdapat dalam salah satu butir Catur Dharma yang merupakan filosofi utama yang diusung Astra International.
“Kami punya filosofi utama, yaitu Catur Dharma, yang salah satunya di butir pertama inilah yang melandasi kita melakukan kegiatan CSR, yaitu menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Dan tentu saja kita punya cita-cita ingin menjadi sejahtera bersama,” kata Triyanto.
Adapun secara lengkap bunyi Catur Dharma yang menjadi filosofi Astra International adalah:
- Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
- Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
- Menghargai invidu dan membina kerja sama.
- senantiasa berusaha mencapai yang terbaik.
“Itu juga didukung dengan visi-misi kita, di mana kita ingin menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik, dengan tidak melupakan menjadi perusahaan yang intelligent, agile, dan berfokus juga kepada karyawan, pelanggan dan masyarakat. Dan misi kita adalah ingin sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada pemangku kepentingan,” ujar Triyanto.
Sejalan dengan itu, sejak tahun 2021, Astra International menggagas konsep Sustainability dengan strategi Triple ‘P’, yaitu Portfolio, People, dan Public Contribution.
“Nah, portfolio ini bagaimana kami menjalankan bisnis tetap menguntungkan, tetapi juga tidak melupakan dampak-dampak yang bisa mengakibatkan penurunan masalah iklim.”
“Ini termasuk juga People, terkait dengan bagaimana kita melakukan pengembangan sumber daya manusia yang ada di grup Astra, agar tidak saja hanya menggunakan sumber daya manusia, tetapi juga mengembangkan serta mempertimbangkan diversity dan inclusivity.”
“Yang ketiga adalah public contribution, ini terkait dengan bagaimana kita melakukan empowering dan supporting communities di sekitar perusahaan grup Astra. Tentu kita ingin cita-cita terwujud menjadi sejahtera bersama bangsa,” jelas Triyanto.
Bicara mengenai konsep CSR Astra, dalam hal ini disebut bahwa Astra berkomitmen untuk mengintegrasikan aspek ‘sosial’ ke dalam setiap keputusan bisnisnya dengan berlandaskan Catur Dharma serta melaksanakan program kerja yang sistematis untuk memenuhi ‘Kontrak Sosial’-nya dalam rangka pemenuhan hak-hak stakeholder.
Sementara itu, Pelaksanaan Public Contribution Roadmap dilakukan melalui 4 Pilar Contribution Roadmap, yaitu Astra Untuk Indonesia Sehat, Astra Untuk Indonesia Cerdas, Astra Untuk Indonesia Hijau, dan Astra Untuk Indonesia Kreatif.
Keempat pilar ini merupakan nilai-nilai Astra yang selaras dengan tujuan global pada Sustainable Development Goals (SDGs).
Berikut implementasi program CSR yang didasarkan pada empat pilar dimaksud:
Astra Untuk Indonesia Sehat, dalam program CSR ini Astra berkontribusi dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sehat juga berfokus pada program yang menargetkan ibu, remaja, dan anak. Sampai akhir tahun 2022, Astra telah membina 3.246 posyandu di seluruh Indonesia dengan total kader posyandu 10.595 kader.
Tidak hanya itu, sejak tahun 2019, Astra juga telah membentuk AORTA (Aksi Soladirator Remaja Kesehatan Astra) yang mendukung program kesehatan remaja. Remaja yang terlibat dalam AORTA sepanjang tahun 2022 adalah 213 anggota yang tersebut di 31 kota dengan tujuan utamanya memberikan informasi seputar edukasi kesehatan reproduksi, kesehatan mental, dan berkampanye anti narkoba, serta mendorong remaja dalam membuat aksi-aksi di bidang kesehatan.
Lalu berikutnya adalah Astra untuk Indonesia Cerdas. Dalam program ini Astra berkomitmen untuk mendorong terciptanya peningkatan kualitas pendidikan yang akan memberikan berbagai dampak positif pada pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia melalui Pilar Astra untuk Indonesia Cerdas.
Implementasi Astra untuk Indonesia Cerdas difokuskan pada peningkatan mutu sekolah (pelatihan guru, pengembangan kurikulum, dan pengembangan life skill), pemberian beasiswa, pemberian donasi sarana dan prasarana pendidikan, terutama untuk sekolah-sekolah di sekitar instalasi Grup Astra dan daerah prasejahtera lainnya.
Program selanjutnya adalah Astra untuk Indonesai Hijau. Pada tahun 2022, Astra kembali meneruskan berbagai program pelestarian lingkungan, seperti penanaman pohon, konservasi tanaman buah langka, Ruang Terbuka Hijau (RTH), hingga pembinaan bank sampah.
Pelaksanaan Astra Untuk Indonesia Hijau juga berfokus pada masalah penanganan sampah plastik. Salah satu wujud nyata kepedulian Astra terhadap persoalan sampah plastik adalah dengan menginisiasi gerakan Semangat Kurangi Plastik (Semangkup) melalui penguatan bank sampah, edukasi, dan kampanye pengurangan pemakaian sekali pakai serta cara memilah plastik di lingkungan karyawan dan masyarakat. Melalui gerakan Semangkup, Astra berhasil mendukung 137 Bank Sampah Binaan untuk mengelola sampah plastik.
Yang terakhir ada program CSR Astra untuk Indonesia Kreatif. Pada program CSR yang merupakan pilar keempat ini wujud dukungan Astra ditunjukkan melalui pelatihan, pendampingan, perluasan akses permodalan, pemasaran, dan bantuan prasarana UMKM. Dengan mengusung program Creating Shared Value, Astra memfokuskan kegiatannya pada UMKM pemasok rantai pasokan Grup Astra, UMKM yang berada di sekitar instalasi Astra, dan komunitas kewirausahaan yang tergabung dalam Astra Start-Up Community dan Astra Disability Connection Program (ADCP).
Dalam proses pembinaan UMKM, Astra turut melibatkan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) melalui Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) yang sampai tahun 2022 sudah terdapat 26 LPB yang tersebar di seluruh Indonesia, di mana LPB ini berperan dalam memberikan pembinaan terpadu kepada UMKM dalam upaya peningkatan serta pengembangan usaha.
Editor: Busthomi