Jakarta, TopBusiness—PT Chandra Asri Pacific, Tbk., (Chandra Asri Group), perusahaan solusi kimia dan infrastruktur terkemuka di Indonesia, menyelesaikan penerbitan Obligasi Rupiah pertama pada tahun 2024.
Hingga saat ini, Chandra Asri Group telah berhasil mengeksekusi empat tahap pada Program Obligasi Berkelanjutan IV. Tahap I pada tahun 2022 ditutup dengan nilai Rp2 triliun, diikuti oleh Tahap II pada tahun 2023 sebesar Rp1,25 triliun.
“kemudian, Tahap III pada tahun 2023 sebesar Rp1 triliun, dan penerbitan Tahap IV terbaru pada tahun 2024 sebesar Rp1,5 triliun,” kata Andre Khor, Chief Financial Officer Chandra Asri Group, dalam keterbukaan informasi untuk bursa saham, hari ini.
Ia menjelaskan bahwa tahap IV tahun 2024 ini tercatat kembali oversubscription. Dalam tahap ini Chandra Asri menawarkan kupon berdenominasi Rupiah hingga 7,95% untuk seri A yang berjangka 3 tahun dengan total Rp542,38 miliar; 8,25% untuk seri B selama 5 tahun senilai Rp416,80 miliar. Kemudian, 8,75% untuk seri C selama 7 tahun senilai Rp540,82 miliar.
Transaksi ini menandai kesuksesan berkelanjutan Chandra Asri Group dalam memasuki pasar pendapatan tetap domestik, sebagai bagian dari Program Penawaran Umum Berkelanjutan IV Obligasi Perseroan yang disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Itu dengan target pendanaan sebesar Rp8 triliun selama tahun 2022 hingga 2024.