Jakarta, TopBusiness – Laju IHSG ditutup naik 0.53% kemarin, disertai dengan net buy asing Rp714 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah TPIA, BBRI, BMRI, BRIS dan BBNI.
Untuk perdagangan hari ini, menurut Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman laju IHSG berpotensi koreksi terbatas. “Dengan level resistance akan berada di rentang 7450-7480 dan level support di kisaran 7360-7400,” ujar dia, Kamis (14/3/2024).
Wall Street Mixed. Indeks utama Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu (13/3), karena investor melakukan aksi ambil untung (profit taking) saham pembuat chip.
Selain itu, investor juga bersiap mengenai tren inflasi ke depan menjelang pertemuan The Fed pekan depan.
Indeks Dow Jones naik 0,1% ke level 39.043,32. S&P 500 turun 0,19%, ke level 5,165.31 dan Nasdaq Composite turun 0,54%, ke level 16,177.77. Indeks semikonduktor turun 2,5% setelah kenaikan kuat baru-baru ini, namun naik 17% sepanjang tahun ini.
Saham Nvidia, yang memimpin reli baru-baru ini yang dipicu oleh optimisme terhadap kecerdasan buatan, turun 1,1%.
Investor menantikan konferensi pengembang GTC global Nvidia mengenai AI pada 18-21 Maret dan segala pengumuman terkait AI. Saham Intel turun 4,4%. Bloomberg melaporkan bahwa Pentagon telah membatalkan rencana untuk menghabiskan sebanyak US$ 2,5 miliar untuk hibah chip kepada perusahaan tersebut.
Saham McDonald’s turun 3,9% setelah direktur keuangannya mengatakan penjualan internasional bisa turun secara berurutan pada kuartal ini. Data inflasi harga produsen AS bulan Februari yang dirilis pada hari Kamis waktu AS.
Bursa Asia Mayoritas Melemah. Mayoritas bursa Asia-Pasifik cenderung melemah pada perdagangan Rabu (13/3), mengikuti bursa saham AS di tengah memanasnya kembali inflasi AS.
Hanya indeks KOSPI Korea Selatan dan Straits Times Singapura yang mengalami kenaikan kemarin, yakni masing-masing naik sebesar 0,44% dan 0,61. Sedangkan sisanya melemah.
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,26%, Hang Seng Hong Kong melemah 0,07%, dan Shanghai Composite China terkoreksi 0,40%.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Kamis (14/3):
1. MEDC: Spec Buy
Beli di 1315, cutloss jika break di bawah 1300. Jika tidak break di bawah 1300, potensi naik dengan resistance di 1360-1400 short term.
2. AKRA: Buy on Weakness
Beli di 1720, cutloss jika break di bawah 1700. Jika tidak break di bawah 1720, potensi naik dengan resistance di 1780-1800 short term.
3. ADMR: Spec Buy
Beli di 1330, cutloss jika break di bawah 1300. Jika tidak break di bawah 1330, potensi naik dengan resistance di 1355-1375 short term.
4. ASII: Buy if Break 5175
Jual di 5250-5350 short term. Support di 5125, cutloss jika break di bawah 5100.
5. BREN: Buy on Weakness
Beli di 6000, cutloss jika break di bawah 5900. Jika tidak break 5900, potensi naik dengan resistance di 6250-6350 short term.
6. KLBF: Spec Buy
Beli di 1415, cutloss jika break di bawah 1410. Jika tidak break di bawah 1410, potensi naik dengan resistance di 1440-1460 short term.