Jakarta, TopBusiness – PT Arara Abadi merupakan salah satu anak perusahaan dari Sinarmas Group yaitu salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. PT Arara Abadi bergerak di sektor Hutan Tanaman Industri (HTI) yang memasok bahan baku ke PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dengan produk kayu bulat kecil dari jenis Acacia crassicarpa dan Eucalyptus sp.
Mengikuti ajang TOP CSR Awards 2024, PT Arara Abadi menjelasakan komitmenya dalam menunaikan tanggung jawab sosial dengan program CSR yang mendorong peningkatan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
“Salah satu program CSR unggulan PT Arara Abadi yaitu Program Desa Makmur Peduli Api atau DMPA,” ujar Kiswanto selaku Head Comuniti development PT Arara Abadi saat penjurian TOP CSR Awards 2023 secara online oleh Majalah Top Business, Senin 18 Maret 2024.
Program DMPA merupakan bagian dari kesepakatan perusahaan dalam penyelesaian konflik lahan yaitu dengan program DMPA seperti DMPA Ternak Kerbau di Kelurahan Teluk Meranti, Horticultura di Desa Pinang Sebatang Barat, dan DMPA ternak Kambing di Desa Kesuma.
“Sejak digulirkan pada tahun 2016 hingga 2023, Program DMPA telah menjangkau 149 Desa dan Investasi Sosial sebesar Rp 13 Milyar,” ungkap Kiswanto.
Kiswanto menambahakan, DMPA merupakan program Flagship APP sinarmas di semua suplayernya dan berkontribusi dalam penyelesaian konflik lahan dan mencegah kebakaran.
“Upaya pencegahan kebakaran dilakukan melalui kegiatan social ekonomi dan kelembagaan serta respon cepat terhadap kebutuhan masyarakat seperti sembako di musim kemarau panjang,” tutur Kiswanto.
Selain DMPA, adapula program pelatihan dan pengembangan masyarakat seperti Pelatihan teknis dan non teknis terkait pertanian terpadu yaitu pelatihan tanaman hortikultura, Pelatihan pembuatan kompos padat dan kompos cair, Pelatihan perbanyakan tanaman dan pembibitan serta Kunjungan Pembelajaran dan magang.
Dalam paparanya Kiswanto menjelasakan, CSR PT Arara Abadi mengadopsi ISO 26000 SR dan ESG. PT Arara Abadi memiliki kebijakan Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2030. SRV berfokus pada tiga pilar utama terkait dengan industri yaitu Produksi, Pengelolaan Hutan dan Sumber daya Manusia. Progres monitor dan dilaporkan secara terbuka dalam laporan keberlanjutan.
Editor: Nurdian