Jakarta, TopBusiness—Pada periode angkutan Lebaran 2024 ini, maskapai penerbangan Pelita Air menyiapkan 153.000 kursi penerbangan. Maka, total di bulan April ini sebanyak 273.000 kursi, disiapkan Pelita Air untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran, yang diprediksi oleh Kementerian Perhubungan jumlah penumpang naik 12% dibanding tahun 2023. Hal tersebut dijelaskan dalam keterangan resmi dari Pertamina, kemarin.
Pada periode angkutan Lebaran 2024 ini pula Pelita Air melakukan penambahan frekuensi penerbangan rute Balikpapan-Surabaya, penambahan penerbangan (extra flights) pada rute Jakarta-Padang-Jakarta, rute Jakarta-Denpasar-Jakarta, dan rute Jakarta-Yogyakarta-Jakarta.
Ramp Check
Memasuki periode angkutan Lebaran 2024 pada 3-18 April 2024, Pelita Air pun melakukan ramp check atau pemeriksaan kondisi pesawat. Ramp check dilakukan oleh direksi Pelita Air dan didampingi oleh sebagian perwira Pelita Air di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Ramp check ini dilakukan sebagai wujud komitmen Pelita Air yang mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, khususnya pada periode angkutan Lebaran 2024 ini di mana terjadi peningkatan trafik penerbangan. Pemeriksaan dilakukan sesuai prosedur dan standar yang ditentukan oleh regulator untuk memastikan armada pesawat Pelita Air layak dan siap terbang dengan aman dan nyaman.
Didampingi petugas operasional dan pelayanan terlatih serta profesional yang menjunjung tinggi prinsip safety, security, services, and compliance (3S 1C), pelaksanaan ramp check ini bertujuan memberikan layanan penerbangan yang aman-nyaman.
Adapun pemeriksaan oleh direksi Pelita Air dimulai dari pengecekan kesiapan petugas gerai check-in Pelita Air dalam melayani penumpang dan menangani bagasi, kemudian memeriksa pesawat untuk penerbangan IP322 rute Jakarta-Pekanbaru dengan jadwal terbang pukul 11.35-13.25 WIB, dan penerbangan IP352 rute Jakarta-Padang dengan jadwal terbang pukul 12.00-13.35 WIB.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik untuk memastikan pesawat dalam keadaan layak terbang (airworthy for flight) yang mencakup bagian-bagian pesawat seperti mesin, kursi, toilet, avionic, roda pendaratan, mesin, roda pendaratan, sayap, sistem navigasi; dan pengecekan alat keselamatan penerbangan yang meliputi sabuk pengaman, masker oksigen, pelampung, sarana peluncur, tabung oksigen, pintu dan jendela darurat, lampu pencahayaan, alat pendeteksi asap dan alat pemadam kebakaran.
Pemeriksaan tersebut juga mencakup prosedur evakuasi dan prosedur darurat lainnya.