Batu-Thebusinessnews. Minat menjadi agen Laku Pandai tak terbatas pada kalangan bawah saja, namum kalangan menengah pun tertarik menjajal peruntungannya dari program Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan(Inklusif).
Salah satu contoh fenomena diatas,Sri Wulandari warga Kota Batu, Jawa Timur ini telah menjajalnya dalam empat bulan belakangan ini.” Saya sudah empat bulan di BTPN Wow,”kata dia ketika dikunjungi di tempat usahanya di Dusun Gempol Batu, Jawa Timur, Sabtu(27/6/2016).
Asal tahu saja, ibu satu putra ini sejatinya pengusaha properti, dengan memiliki satu rumah peristrahatan dan berencana akan menambah di satu lokasi yang lain. Selain itu, wanita berusia 42 tahun ini juga tergolong petani apel yang sukses.
Namum dia tidak cukup puas dengan apa yang telah diraihnya itu, berbekal kenekatan tanpa punya pengalaman yang memadai dibidang perbankan dia memberanikan diri membuka outlet Laku Pandai di toko kelontongnya.”Ini menjadi pengalaman baru saya juga,”ucap dia.
Sedangkan hasil yang didapat selama ini memang tidak sebanding dengan ia dapat dari ragam usahanya selama ini.Pasalnya imbal jasa dari PT BTPN Tbk cabang Batu selama empat bulan hanya Rp 800.000.” Selaian itu pas hari raya dapat Rp 50.000 dan telepon pintar dari BTPN,” terang dia.
Bagi dia, sejak menjadi agen Laku Pandai berdampak pada peningkatan jumlah pengunjung toko kelontongnya.” Pengunjung tambah banyak untuk menanyakan layanan ini, ” terang dia.
Agen Laku Pandai yang telah memiliki 42 nasabah ini dan dia harus mengedukasi nasabah nasabahnya yang terkadang dengan Rp 5000 sebagai pinjaman. Namum kehadiran dia dilikungannya sudah mulai dirasakan.” Misalnya ada nasabah yang butuh uang malam malam dapat saya layani,” terang dia.
Untuk diketahui hingga saat ini pelaku program Otoritas Jasa Keuangan khusus PT BTN Tbk cabang Batu mencapai 20 orang. Sementara total agen Laku Pandai dari 13 bank peserta Laku pandai sebanyak 104.700 agen dan nasabah tabungannya 1.626.068 serta total nilai tabungan Rp 63,7 miliar.(az)