Jakarta, TopBusiness – PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk memiliki inovasi produk terbaru yakni produk kertas ramah lingkungan. Produk ini dibuat sebagai bentuk upaya perusahaan dalam ikut serta menjaga ekosistem lingkungan.
Dengan tagline For Nature to Future, Tjiwi Kimia berkomitmen untuk menuju masa depan hijau, dimana keberlanjutan bukan hanya sebuah tujuan tapi juga gaya hidup.
“Bahwa kertas-kertas yang kita bikin itu sudah masuk food grade, ramah lingkungan sehingga jauh memperhatikan lingkungan,” ungkap Beny Haryawan, Public Affair and License Manager PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk saat wawancara penjurian TOP CSR Awards 2024 secara daring, Kamis (25/4/2024).
“Kertas kemasan makanan food grade bebas toksin, bersertifikat Standar FDA, BFR XXXV dan Halal dengan Standar keamanan dan kualitas tertinggi,” lanjut Benny dalam presentasinya.
Masih menurut Benny, selain kertas bungkus makanan (food grade), Tjiwi Kimia juga telah mengembangkan produk kertas lainnya yang juga ramah lingkungan untuk tanaman, yaitu Kertas Polybag. Kertas pengganti polybag tersebut akan mengurai dengan sendirinya di dalam tanah tanpa harus membuangnya seperti pada polybag plastik.
“Contoh yang paling akhir yang masih dalam proses uji coba, kita bikin adalah membuat suatu produk kertas yang bisa menggantikan polybag, yang selama ini polybag tanaman hias yang dijual oleh petani-petani menggunakan plastik, itu kami sudah membuat satu produk pengganti polybag itu dari kertas sehingga tak perlu dibuang, langsung ditanam dan kertasnya bisa terurai,” lanjut Benny.
Strategi Bisnis Berkelanjutan
Beragam inovasi yang telah dilakukan tersebut, Tjiwi Kimia sangat menyadari bahwa program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) memiliki dampak signifikan terhadap eksistensi perusahaan. Apalagi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) juga menjadi hal yang tak terpisahkan dari kegiatan dan strategi bisnis perusahaan.
“Pengelolaan tanggung jawab sosial menjadi bagian yang integral dari strategi bisnis yang berkelanjutan. Di antaranya dengan tujuan adalah membangun reputasi dan kepercayaan yaitu perusahaan,” kata Benny.
“Baik di mata pelanggan, mitra bisnis, karyawan, masyarakat secara umum mencakup keterlibatan dalam inisiatif sosial, lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Semua karyawan akan dilibatkan dalam program ini,” imbuhnya.
Selain itu, dalam pelaksanaan program CSR, Tjiwi Kimia berkomitmen untuk meningkatkan keterlibatan karyawan dengan memberikan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan CSR mendukung peningkatan keterlibatan karyawan dengan memberikan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan lingkungan.
“Hampir beberapa karyawan seluruhnya dapat dukungan dari serikat pekerja juga dari kegiatan-kegiatan karyawan selalu kami ikutkan ataupun dalam proses perencanaan, pelaksanaan dari program-program yang kita canangkan,” beber Benny.
“Memotivasi karyawan untuk berkontribusi secara positif seperti keterlibatannya dalam Kegiatan Tzu Chi, Bagi Takjil, penanaman pohon kaliandra,” imbuhnya.
Hal yang tak kalah penting lainnya yakni Membangun Kemitraan Strategis. Langkah tersebut merupakan upaya menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang lebih besar yang juga berdampak pula pada eksistensi dan berkelanjutan bisnis dengan pemerintah, organisasi non-profit, dan mitra lainnya.
“Membangun kemitraan yang strategis baik (mulai) pemerintahan yang terendah yaitu desa, kabupaten, provinsi juga organisasi-organisasi di luar pemerintahan sehingga menjadi mitra kami di dalam menjalankan program-program yang sudah ada,” tegas Benny.
“Bahkan yang terakhir kita menggandeng juga dari akademisi yaitu Universitas Negeri Malang,” sambungnya.
Selain itu, melalui inisiatif CSR yang tepat, perusahaan dapat mengurangi risiko yang terkait dengan peraturan, reputasi dan ketahanan lingkungan. Ini termasuk kepatuhan terhadap peraturan lingkungan, manajemen risiko sosial, dan membangun ketahanan terhadap perubahan sosial dan lingkungan.
“Dengan melakukan penilaian risiko sosial sebelum kita menjalankan rencana kerja, kemudian monitoring dan evaluasi selalu dilakukan baik dari internal kami sendiri juga dari teman-teman di corporate sehingga apa yang telah kita canangkan itu berjalan dengan (sesuai) ketentuan yang ada,”
Strategi yang terakhir yakni inovasi produk dan layanan. Ini dapat membantu perusahaan membedakan diri dari pesaing dan memenuhi tuntutan konsumen yang semakin meningkat untuk produk dan layanan yang ramah lingkungan.
“Yang terakhir bahwa kertas-kertas yang kita bikin itu sudah masuk ke food grade, ramah lingkungan sehingga jauh memperhatikan lingkungan,” tegasnya.
Editor: Nurdian