Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia hingga sesi penutupan berpotensi menguat hari ini.
Melalui website samuel.co.id, daily report Samuel Sekuritas Indonesia, Senin (13/05/2024) memperlihatkan judul IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini.
Bursa AS ditutup cenderung menguat pada Jumat (10/05). Dow Jones +0,32%, S&P 500 +0,16% dan Nasdaq -0,03%. Dow Jones ditutup naik pada hari Jumat, mengakhiri sesi kemenangan kedelapan berturut-turut dan mencatatkan minggu terbaiknya di tahun 2024. Yield UST 10Y turun -0,08% ke level 4.500 dan USD Index naik +0,07% ke level 105.3.
Pasar komoditas terpantau bergerak mixed pada Jumat (10/05): minyak -1,26% ke level USD 78,26/bbl; batubara -0,38% ke level USD 144,40/ton; nikel +0,53% ke level USD 19.135; CPO -0,55% di level MYR 3.810, dan harga emas +1,48% ke level USD 2.375/toz.
Pasar Asia bergerak cenderung menguat pada Jumat (10/05). Nikkei +0,41%, Hang Seng +2,30%, Shanghai +0,01%, dan KOSPI +0,57%.
IHSG mengakhiri sesi Rabu di level 7.245,9 (+0,12%) dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar Rp 934,7 miliar.Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 909,9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar Rp 24,8 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (Rp 363,6 miliar), BMRI (Rp 116,1 miliar), dan TLKM (Rp 73,2 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh MIKA (Rp 41,6 miliar), MDKA (Rp 31,4 miliar), dan BRPT (Rp 27,4 miliar). Top leading movers emiten BREN, TPIA, BBCA, sementara top lagging movers emiten AMMN, BBRI, BYAN.
Pagi ini NIKKEI dibuka -0,15% dan KOSPI +0,23%. “Kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat hari ini, seiring dengan sentimen positif dari pergerakan bursa global dan regional,” demikian tertulis.