Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia hingga sesi penutupan perdagangan berpeluang menguat hari ini.
Melalui website samuel.co.id, daily report Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu (15/05/2024) memperlihatkan judul IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini.
Bursa AS ditutup menguat pada Selasa (14/05). Dow Jones +0,32%, S&P 500 +0,48% dan Nasdaq +0,75%. Saham-saham naik pada hari Selasa setelah rilis data ekonomi AS yang baru, sementara investor menunggu laporan inflasi penting lainnya.
Pasar komoditas terpantau bergerak cenderung melemah pada Selasa (14/05). Minyak -0,88% ke level USD 78,47/bbl, batubara -1,03% ke level USD 138,65/ton, nikel -0,62% ke level USD 19.051, CPO -1,37% di level MYR 3.810, dan harga emas +0,68% ke level USD 2.360/toz.
Pasar Asia bergerak mixed pada Selasa (14/05). Nikkei +0,46%, Hang Seng -0,22%, Shanghai -0,07%, dan KOSPI +0,11%.
IHSG mengakhiri sesi kemarin di level 7.083,8 (-0,22%) dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar Rp 770,8 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell Rp 767,9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing Rp 2,9 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak ASII (Rp 567,7 miliar), BBRI (Rp 231,3 miliar), dan BMRI (Rp 207,3 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan TPIA (Rp 114,1 miliar), BBCA (Rp 94,4 miliar), dan TLKM (Rp 56,6 miliar). Top leading movers emiten TPIA, BBNI, BBRI, sementara top lagging movers emiten ASII, BREN, GOTO.
Pagi ini NIKKEI dibuka +0,81% dan KOSPI 0,11%. “Kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat hari ini, seiring dengan sentimen positif dari pergerakan bursa global dan regional,” demikian tertulis.