Jakarta, TopBusiness – Majalah TopBusiness, Rabu (22/5/2024) pagi hingga sore ini menyelenggarakan Webinar TOP CSR Awards 2024 yang mengangkat tema “CSR & ESG Innovation Programs for Sustainable Business Growth ”.
Webinar ini merupakan rangkaian kegiatan TOP CSR Awards 2024 yang puncak acaranya akan diselenggarakan pada Rabu (29/5/2024) di Hotel Raffles, Jakarta.
Kegiatan Webinar ini diikuti sekitar 200 peserta yang mewakili perusahaan-perusahaan finalis TOP CSR Awards 2024.
Para pembicara dalam Webinar ini antara lain Wijayono Sarosa (Minning Support General Manager PT Multi Harapan Utama atau MMS Group Indonesia), Muhammad Rum (External Partnership Division Head PT Tuah Turangga Agung atau Turangga Resources), Wawan Mulyana ( CSV Dept. Manager PT Chandra Asri Pacific Tbk), Edy Saraya (General Manager CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk).
Pembicara lainnya ada M. Lukman Hakim (Divison Head CSR PT Kideco Jaya Agung), Kadek Ardhika WK (VP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Petrokimia Gresik), Humairoh Anahdi (Manager Research & Development Group BSI Maslahat), Nurdizal M. Rachman (Dewan Juri & Pakar CSR), DR. Naresh Makhlijani (Presiden Direktur PT OTI Transformasi Lintas Internasional), serta SAJ Abraham Bcom, MBA (Technical Consultant PT OTI Transformasi Lintas Internasional).
Selaku moderator Webinar ini adalah para Juri TOP CSR Awards 2024 yakni As’ad Nugroho, S.E., M.M, Kusuma Prabandari, dan Ummu A Mukarnawati.
Belajar Bersama
Dalam sambutannya, Ketua Penyelenggara TOP CSR Awards 2025 Moh. Lutfi Handayani menyampaikan bahwa kegiatan Webinar ini merupakan rangkaian awal dari kegiatan TOP CSR Awards 2024.
“TOP CSR Awards merupakan kegiatan penilaian dan pembelajaran di bidang CSR yang Insya Alloh merupakan kegiatan TOP CSR yang paling besar dan paling membanggakan di Indonesia yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia yang dinilai telah berhasil menjalankan program CSR ataupun TJSL yang efektif dan berkualitas,” tuturnya.
Sebab Itu, kata dia, kegiatan TOP CSR Awards ini bukan sekadar kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan di bidang CSR semata, namun di dalamnya banyak proses pembelajaran CSR bagi perusahaan-perusahaan peserta agar kualitas dan efektifitas program CSR terus meningkat, makin efektif dan makin berkualitas.
Salah satu aspek pembelajaran kegiatan TOP CSR Awards ini adalah kegiatan Webinar TOP CSR ini. Melalui Webinar ini, peserta bisa saling belajar tentang pengetahuan dan pengalaman dari para pakar CSR dan juga dari perusahaan-perusahaan yang dinilai berhasil dalam menjalankan program CSR yang efektif dan berkualitas.
“Kita dapat menyimak bersama bagaimana filosofi dan dasar, serta cara menjalankan CSR berdasarkan ISO 26000 SR. Selain itu kita bisa belajar bersama bagaimana best practice implementasi CSR dan ESG dari sebagian perusahaan-perusahaan terbaik yang CSRnya paling top di Indonesia,” tutur Lutfi yang juga pemimpin redaksi Majalah TopBusiness.
Lutfi juga menjelaskan, tema kegiatan TOP CSR 2024 ini adalah “CSR & ESG Innovation Programs for Sustainable Business Growth”. Tema ini sengaja diangkat dalam kegiatan TOP CSR Awards 2024 sebagai upaya untuk mendorong perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia dapat menjalankan program CSR-nya dengan mengadopsi prinsip-prinsip dan ketentuan yang ada dalam ISO 26000 SR sebagai panduan pelaksanaan CSR bagi perusahaan maupun organisasi yang ada di seluruh dunia.
“Salah satu point penting dalam ISO 26000 itu adalah bagaimana kita menjadi perusahaan yang lebih bertanggung jawab atau menjadi being responsibility company, yakni perusahaan yang bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkannya. Jika semua perusahaan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkannya Insya Alloh permasalah-permasalah yang ada di negeri ini akan selesai dengan sendirinya,” kata Lutfi.
Selain itu, menurut dia, tuntutan dari para investor dan regulator agar perusahaan-perusahaan di Indonesia menerapkan ESG (Environment, Social, Governance) juga perlu mendapat perhatian semua pihak. Hal ini perlu dilakukan agar bisnis terus tumbuh secara berkelanjutan, karena tidak memiliki permasalah sosial kemasyarakatan, tidak merusak lingkungan, dan bisnis dijalankan dengan tata kelola yang baik.
“Majalah Top Busines bersama para dewan juri mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang hadir dalam webinar ini, semoga kegiatan ini memberikan kemanfaatan bagi kita semua terutama dalam upaya meningkatkan kualitas dan efektivitas program-program CSR atau TJSL, sehingga kita bisa dapat meningkatkan kontribusi ita dalam mendorong tumbuhnya bisnis yang berkelanjutan, dan berkontribusi dalam pembangunan nasional,” paparnya.
Kegiatan Webinar ini tidak dipungut biaya untuk Peserta TOP CSR Awards 2024. Selain materi dari para pakar dan praktisi CSR, peserta Webinar mendapat doorprize berupa Laptop, TV, Smartphone, dan lainnya.
Ajang TOP CSR Awards 2024 diselenggarakan oleh Majalah Top Business bekerja sama dengan beberapa lembaga terkemuka di Indonesia antara lain Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia (PaGI), Asosiasi CSR Indonesia, Corebest (Lembaga Konsultan & Pelatihan CSR), Interdev (Lembaga Konsultan & Pelatihan CSR), LKN (Lembaga Kajian Nawacita), PAKEM (Yayasan Pengembangan Keuangan Mikro), SDP (PT Sinergi Daya Prima/ Konsultan GCG), Solusi Kinerja Bisnis (SKB).
Selaku Ketua Dewan Juri adalah Mas Achmad Daniri, mantan Direktur Utama Bursa Efek Jakarta yang juga Ketua Asosiasi GRC/PaGi. Sedangkan anggota dewan juri antara lain berasal dari kalangan akademisi seperti dari UGM, UI, ITB, IPB, dan UPN Yogyakarta. Selain itu ada dari Kadin Indonesia, LKN, profesional, serta konsultan bisnis.
Setiap tahun, TOP CSR Awards selalu diikuti oleh ratusan perusahaan baik swasta, BUMN, dan BUMD di Indonesia. Selain proses penilaian yang obyektif dan independen, setiap peserta mendapat banyak manfaat karena dapat terpacu serta terus belajar dan berusaha untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas program-program CSR mereka.
Pada acara puncak penganugerahan TOP CSR Awards 2023 yang diselenggarakan pada Rabu, 7 Juni 2023 di Hotel Raffles Jakarta tercatat diikuti 174 perusahaan yang mengikuti penilaian secara lengkap. Jumlah ini meningkat 17,2 persen dibanding ajang yang sama tahun 2022.