Jakarta, TopBusiness – PT Impack Pratama Industri Tbk. (IDX: IMPC) atau “Perseroan”) hari ini telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tahun buku 2023, yang dilanjutkan dengan Paparan Publik Tahunan.
Dalam RUPST, pemegang saham menyetujui seluruh agenda dan menerima Laporan Tahunan Perseroan, serta menyetujui penggunaan laba bersih perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, yaitu sebesar Rp430.520.760.860,- dibagikan sebagai dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sebesar Rp244.208.250.000,- sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp4,5.
“Nilai ini naik sekitar 50% dari jumlah dividen yang dibagikan pada tahun buku 2022 sebesar Rp162.805.500.000. Dan jumlah Rp244 miliar ini setara dengan Dividend Payout Ratio (DPR) yang sebesar 56,7% dari Laba Bersih tahun 2023,” tegas Direktur Utama Perseroan, Haryanto Tjiptodihardjo, dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).
Dalam RUPST kali ini, kata Haryanmto, pemegang saham menyetujui laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2023 sebesar Rp430.520.760.860. Dan ditetapkan penggunaannya sebagai berikut: sebesar Rp244.208.250.000 dibagikan sebagai dividen tunai kepada seluruh Pemegang Saham yang tercatat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dimana setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp4,5 dengan memperhatikan peraturan perpajakan yang berlaku.
Lalu, sebesar Rp98.870.000.000 dialokasikan dan dibukukan sebagai Dana Cadangan. Sehingga sisanya akan dimasukkan dan dibukukan sebagai saldo laba, untuk menambah modal kerja Perseroan dan/atau ekspansi usaha Perseroan.
Dilanjutkan Haryanto, manajemen Perseroan juga menekankan kembali target pendapatan bersih dan laba bersih tahun 2023 yang masing-masing sebesar Rp3,15 triliun dan Rp550 miliar.
Untuk mencapai target tersebut, Manajemen menyusun beberapa strategi, yakni melalui pertumbuhan secara organik dengan meluncurkan inovasi produk baru dan marketing campaign yang agresif untuk mengambil pangsa pasar kompetitor.
Adapun pertumbuhan inorganik dilakukan oleh Perseroan dengan terus aktif mencari peluang akuisisi perusahaan baik di dalam maupun di luar negeri.
Selain itu, RUPST juga menetapkan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2029, dengan susunan sebagai berikut:
Direksi
- Direktur Utama: Haryanto Tjiptodihardjo
- Direktur: David Herman Liasdanu
- Direktur: Janto Salim
- Direktur: Lisan
- Direktur: Sugiarto Romeli
- Direktur: Wira Yuwana
- Direktur: Phillip Tjipto
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Lindawati
- Komisaris Independen: Kelvin Choon Jhen Lee