Jakarta, TopBusiness – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) akhirnya memberi restu terhadap PT Impack Pratama Industri Tbk. (IDX: IMPC) untuk menggelar aksi korporasi berupa Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Aksi korporasi ini akhirnya menuai persetujuan dari pemegang saham setelah RUPLSB beberapa tahun yang lalu juga sempat memberikan persetujuan.
“PMTHMETD yang dimintakan persetujuannya dalam RUPSLB tahun ini merupakan kali kedua setelah RUPSLB pada tahun 2020 lalu,” ujar Direktur Utama Perseroan, Haryanto Tjiptodihardjo, dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).
Menurut Haryanto, perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor penuh atau sebanyak 5.426.850.000 lembar saham, yang akan ditawarkan kepada calon pemodal.
“Rencana penggunaan dana adalah untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan yang dipergunakan untuk mengembangkan usahanya,” kata dia.
Dampak dari pelaksanaan PMTHMETD ini nantinya akan menambah jumlah saham beredar, sehingga likuiditas perdagangan saham Perseroan akan meningkat.
Selain itu, manfaat lain untuk Entitas Anak adalah dana yang diterima berguna untuk pengembangan usaha dan modal kerja, sehingga meningkatkan kinerja operasi Entitas anak.
Apabila pelaksanaan PMTHMETD tersebut terealisasi sepenuhnya, maka modal ditempatkan dan disetor Perseroan akan bertambah dan menjadi sekitar Rp596,95 miliar. Atas pelaksanaan PMTHMETD ini, pemegang saham Perseroan akan mengalami penurunan atau dilusi kepemilikan sebanyak-banyaknya 8,03%.
“Dalam RUPSLB ini, pemegang saham juga menyetujui untuk mengubah ketentuan pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan, sehubungan dengan PMTHMETD tersebut,” pungkasnya.
IMPC didirikan pada tahun 1981 dan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia pada 17 Desember 2014 lalu. Kegiatan usaha utama Perseroan adalah memproduksi dan mendistribusikan bahan bangunan dan barang plastik. Perseroan memiliki berbagai macam produk yang digolongkan menjadi tiga segmen produk yaitu atap, façade dan material.
Hingga saat ini, Perseroan masih menduduki posisi sebagai pemimpin pasar untuk produk-produk utama yang dihasilkan oleh Perseroan yang dipasarkan dengan merek-merek terkenal seperti SolarTuff, TwinLite, dan Alderon.