Jakarta, TopBusiness – PT Hengjaya Mineralindo untuk pertama kali terpilih sebagai kandidat peraih penghargaan TOP CSR Awards, yaitu kegiatan pembelajaran bersama dan penghargaan tahunan bidang CSR terbesar tingkat nasional.
Di ajang TOP CSR Awards 2024, Hengjaya mengusung Program CSR unggulan berupa Sea Tangofa singkatan dari Selamatkan Terumbu Karang Tangofa. Transplantasi terumbu karang di wilayah laut pesisir Desa Tangofa (Ring 1) perusahaan sejak 2023 bekerja sama dengan pemerintah desa, masyarakat lokal, Sombori Dive Conservation (SDC) dan Universitas Halu Oleo dalam perencanaan hingga evaluasi.
Berikutnya, Smart HM yaitu Semangat Meraih Cita-Cita Bersama HM. Program ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat lokal (siswa/i dan guru) melalui pemerataan akses layanan pendidikan, infrastruktur, pelatihan-pendampingan literasi, numerasi dam vokasional dan beasiswa sejak tahun 2022.
PT Hengjaya Mineralindo, berkantor pusat di Kawasan Mega Kuningan Jakarta, merupakan perusahaan PMA Indonesia dengan 80 persen saham dipegang oleh Nickel Industries Ltd dan 20 persen sisanya dimiliki oleh mitra perusahaan Indonesia, keluarga Wijoyo. Berlokasi di Kabupaten Morowali, di Pantai Timur Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia dengan izin area konsesi IUP seluas 5.983 hektar (site).
Dalam sesi Penjurian TOP CSR Awards 2024, Senin (20/05/2024), secara online, tim dari Hengjaya Mineralindo yaitu Firman Setiawan selaku Manajer CSR, Harry Cahyono selaku Sustainability Supervisor, dan La Ode Fitrah selaku CSR & ER, membawakan materi bertajuk “CSR PPM: Kontribusi Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan.”
Untuk Inisiatif PPM, sejak 2016 hingga saat ini, Hengjaya berupaya untuk meningkatkan penghidupan berkelanjutan masyarakat dengan melihat potensi SDA dan SDM di 8 desa lingkar tambang sebagai “peluang” yang harus dikembangkan bersama pemerintah dan masyarakat.
Beragam kegiatan telah dilakukan, mulaidari charity, infrastruktur, capacity building dan empowerment. Fokus bidang pengembangan program PPM yakni pada pendidikan, kesehatan, pendapatan riil dan pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial, budaya, dan keagamaan, penguatan kelembagaan, lingkungan, infrastruktur. Pendekatan program yakni bottom-up.
Berikutnya, Inisiatif CSR memiliki cakupan yang luas dibandingkan PPM, secara wilayah mulai dari tingkat desa-global tergantung isu yang berkembang mulai dari lingkungan, kebencanaan, ekonomi, dan lainnya.
Kegiatan dan fokus bidang pengembangan program sama dengan yang telah dilakukan sama dengan PPM. Sementara, Pendekatan program yakni top-down dan bottom-up tergantung isu yang diangkat.
Sejak digulirkan tahun 2022 hingga 2024, Hengjaya telah mengalokasikan biaya Program CSR dan PPM. Tahun 2024, untuk Program PPM sekitar Rp 4 miliar dan Program CSR Rp 1 miliar.
“Perusahaan akan selalu berinovasi dalam program-program PPM maupun CSR dalam memerhatikan kualitas kehidupan manusia dan alam di wilayah lingkar tambang. Ke depannya, program-program sosial akan difokuskan tidak hanya mencapai target peningkatan ekonomi masyarakat namun juga meningkatkan kualitas lingkungan pedesaan melalui pendekatan kolaboratif dan inklusif,” kata Firman Setiawan selaku Manajer CSR, PT Hengjaya Mineralindo.
TOP CSR Awards diselenggarakan majalah Top Business, yang diterbitkan oleh PT Madani Solusi Internasional (MSI Group), bekerja sama dengan sejumlah asosiasi yang berkecimpung di bidang CSR, Bisnis, GCG serta GRC, serta sejumlah perusahaan konsultan CSR dan Bisnis.
Bertindak selaku dewan juri: Dwinda Ruslan, Kusuma Prabandari, Melani K. Harriman, Ben De Haan, dan Puteri Maharini. Mereka pun memberikan apresiasi positif terhadap program CSR Hengjaya Mineralindo karena telah berdampak positif bagi stakeholders perusahaan.
Tema TOP CSR Awards 2024 adalah “CSR & ESG Innovation Programs for Sustainable Business Growth” atau inovasi-inovasi program CSR yang mendukung tumbuhnya bisnis perusahaan secara berkelanjutan.
Tujuannya, pertama, memberikan apresiasi atau penghargaan tertinggi, kepada perusahaan-perusahaan, yang dinilai berhasil dalam menjalankan program CSR/TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan),yang efektif dan berkualitas. Kedua, sebagai sarana pembelajaran bersama untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pelaksanaan program CSR perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia.