Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia hingga sesi penutupan perdagangan diperkirakan bergerak sideways.
Melalui website samuel.co.id, daily report Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis (6/06/2024) memperlihatkan judul IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways Hari Ini.
Bursa AS ditutup menguat pada Rabu (5/6). Dow Jones +0,25%, diikuti S&P 500 1,18%, dan Nasdaq 1,96%. Pasar menguat berkat reli teknologi yang dipimpin Nvidia, dan data pasar tenaga kerja yang sedikit lemah meningkatkan optimisme bahwa The Fed mungkin memulai siklus penurunan suku bunganya pada akhir tahun ini.
Pasar komoditas ditutup mixed pada hari Rabu (5/6). Minyak WTI +2,06% menjadi USD 74,33/bbl, batu bara -1,41% menjadi USD 136/ton, CPO ditutup di MYR 3.907 (-0,33%), dan emas +1,26% ke USD 2.376,70/toz.
Bursa Asia ditutup cenderung melemah pada Rabu (5/6). Kospi +1,03%, Hang Seng -0,10%, Nikkei -0,89%, dan Shanghai -0,83%.
IHSG menutup sesi di level 6.947 (-2,14%), dengan investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 567,5 miliar, dengan rincian Rp 82,6 miliar di pasar reguler, dan Rp 484,9 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (Rp 102,4 miliar), disusul SMGR (Rp 75,8 miliar), dan BMRI (Rp 49,6 miliar). Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan BBCA (Rp 116,8 miliar), disusul TLKM (Rp 92,1 miliar), dan SDII (Rp 66,6 miliar). Top leading mover adalah TLKM, BBCA, dan SMMA, sedangkan top lagging mover adalah TPIA, BREN, dan AMMN.
Nikkei naik 1,03% pagi ini, sementara Kospi tutup karena libur Memorial Day. “Kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, melihat sentimen beragam di pasar global dan regional,” demikian tertulis.