Jakarta, TopBusiness – Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengimbau Bank Penyalur Pembiayaan Tapera dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk melakukan verifikasi ketepatan sasaran dengan cermat guna memastikan penerima manfaat Pembiayaan Tapera dan Pembiayaan FLPP benar-benar merupakan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) yang butuh rumah.
“Bank Penyalur Pembiayaan Tapera dan FLPP diminta untuk memastikan akad pembiayaan Tapera dan FLPP hanya dilakukan pada lokasi perumahan yang aman dari bahaya bencana, dilakukan pada rumah yang sudah selesai dibangun dan siap huni sesuai regulasi yang berlaku,” ujar Heru dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat (26/7/2024).
BP Tapera mengumumkan realisasi target pembiayaan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) Tahun 2024 dan pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) per Juni 2024. Hal ini diungkapkan dalam kegiatan Evaluasi Kinerja Bank Penyalur Pembiayaan Tapera Periode 1 dan FLPP Periode Q-2 Tahun 2024.
Tercatat capaian realisasi pembiayaan Tapera Tahun 2024 per Juni 2024 adalah sebanyak 2.558 unit (29,34%) dari target yang ditetapkan oleh pemerintah sebanyak 8.717 unit yang terdiri dari Target Penyaluran Baru Tahun 2024 yaitu 7.525 unit, dan Target Penerbitan Efek Terhadap Realisasi Akad Tahun 2023 yaitu 1.192 unit.
Sementara itu, capaian realisasi pembiayaan FLPP per Juni 2024 telah mencapai 107.070 unit (64,50%) dari target yang ditetapkan sebanyak 166.000 unit.
BP Tapera mengimbau seluruh Bank Penyalur Pembiayaan Tapera dan FLPP untuk ekstra selektif dalam bekerjasama dengan pengembang guna memastikan Pengembang yang membangun Rumah MBR merupakan Pengembang yang amanah membangun rumah layak huni sesuai regulasi yang berlaku.
Di sisi lain, Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera, Sid Herdi Kusuma menyampaikan apresiasi atas capaian yang baik dari Bank Penyalur Pembiayaan Tapera pada Periode 1 (Januari-Juni) dan Pembiayaan FLPP pada periode Q-2 Tahun 2024.
BP Tapera memberikan apresiasi kepada 37 bank penyalur yang terdiri dari 6 bank himbara, 30 Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan 1 bank swasta yang telah berkontribusi dalam penyaluran pembiayaan rumah bagi MBR.
Bank Penyalur Pembiayaan FLPP dengan capaian tertinggi pada Q-2 tahun 2024 diberikan kepada Bank BTN yang telah menyalurkan rumah sebanyak 54.312 unit rumah. Lalu, disusul oleh BTN Syariah sebanyak 21.215 unit rumah, dan BRI sebanyak 8.051 unit rumah.