Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia hingga sesi penutupan perdagangan berpotensi melemah hari ini.
Melalui website samuel.co.id, daily report Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu (31/7/2024) memperlihatkan judul IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini.
Bursa saham AS ditutup beragam pada Selasa (30/7). Dow Jones +0,50%, sebaliknya S&P 500 -0,50%, dan Nasdaq 1,28%. S&P dan Nasdaq ditutup melemah karena investor menjual saham teknologi sebelum rilis laporan keuangan.
Pasar komoditas ditutup beragam pada Selasa (30/7). Minyak WTI -0,66% ke USD 75,76/bbl, menyusul Brent 1,44% ke USD 78,63/bbl, batu bara 0,61% ke USD 139,25/ton. Sebaliknya, CPO +0,18% ke MYR 3.916, dan emas 1,05% ke USD 2.384,3/toz.
Bursa saham Asia cenderung melemah pada perdagangan Selasa (30/7). Kospi -1,10%, diikuti Hang Seng 1,37%. Sementara Nikkei +0,15%, dan sebaliknya, Shanghai -0,43%.
IHSG ditutup di level 7.241,9 (-0,65%), dengan net sell Rp 883,7 miliar.Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell Rp 863,2 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing Rp 20,5 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak BBRI (Rp 469,1 miliar), BMRI (Rp 142,6 miliar), dan TLKM (Rp 125,8 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan TPIA (Rp 49,5 miliar), ADRO (Rp 45,2 miliar), dan ARTO (Rp 43,7 miliar). Top leading movers adalah TPIA, GOTO, BREN, sementara top lagging movers adalah TLKM, BBRI, AMMN.
Kospi (0,15%) dan Nikkei (-0,11%) dibuka melemah pagi ini. “Kami memperkirakan IHSG akan melemah hari ini, mengingat sentimen negatif dari pasar regional dan global,” demikian tertulis.