Jakarta, TopBusiness—Banyak manajer investasi menggunakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai tolak ukur atau benchmark untuk mengevaluasi kinerja investasi. Manajer investasi biasanya mau main aman memakai IHSG sebagai benchmark yang cukup gampang diraih. Jika sebuah produk investasi seperti reksa dana, ETF atau portofolio saham dapat mengalahkan IHSG, itu berarti kinerja mereka lebih baik dibandingkan dengan rata-rata pasar.
Head of Ipot Fund PT Indo Premier Sekuritas, Dody Mardiansyah, mengatakan dalam keterangan yang diterima redaksi Majalah TopBusiness pagi ini, bahwa mengalahkan IHSG adalah tujuan dasar yang diinginkan oleh investor atau produk investasi. Karena memberikan indikasi bahwa strategi investasi mereka berhasil. Adapun rangkaian produk Power Fund Series (PFS), jauh melampaui IHSG.
“Power Fund Series (PFS) menunjukkan performa yang mengesankan dan semakin mendapatkan kepercayaan di hati para investor. Selain 4 keunggulan utama yakni 100% transparansi portofolio, real-time pricing, multi opsi transaksi dan pencairan dana pasti dalam 2 hari yang ditawarkan, PFS juga menarik perhatiannya investor berkatnya kinerjanya yang konsistennya dan unggul,” terang Dody.
Ia menambahkan. Dalam tiga tahun terakhir per 16 Agustus 2024, top product PFS berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja sebesar 50% dibandingkan dengan pertumbuhan kinerja IHSG sebesar 22%. Itu dengan Reksa Dana Premier ETF High Dividend 20 (XIHD) yang mengusung tema earnings quality dan Reksa Dana Indeks Premier ETF PEFINDO i-Grade (XIPI) yang mengusung tema credit quality sebagai kontributor utama.
Keberhasilan kinerja Power Fund Series tidak lepas dari portofolio saham yang didominasi oleh saham berkapitalisasi besar dengan fundamental kuat dan transparansi yang mendasarinya (underlying).
Transparansi underlying PFS memungkinkan investor untuk melihat komposisi portofolio secara lengkap dan transparan setiap hari, berbeda dengan reksa dana yang hanya memperlihatkan top 10 underlying.
Saham-saham underlying di Power Fund Series dikenal memiliki fundamental yang solid dan telah menunjukkan peningkatan kinerja keuangan yang konsisten selama dekade terakhir.
“Selain sektor perbankan, top product Power Fund Series juga menginvestasikan dananya pada sektor-sektor lain seperti infrastruktur, barang baku, konsumsi, energi, industrial dan berbagai sektor lainnya dengan transparansi portofolio yang tinggi,” tandasnya.
“Perekonomian Indonesia yang semakin baik diharapkan akan mendorong pertumbuhan laba emiten, memperkuat aliran kas, dan meningkatkan pembagian dividen. Faktor-faktor fundamental yang positif ini akan memberikan dampak yang menguntungkan bagi 13 Power Fund Series yang telah terbukti menjadi pilihan investasi utama bagi para investor saat ini,” pungkasnya.