TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

Wapres: Inklusif, Ekonomi Syariah Bisa Diterima Semua Kalangan

Achmad Adhito
3 September 2024 | 12:12
rubrik: Ekonomi
BPRS Mojokerto, Beri Kemudahan Layanan untuk Gaet Segmen Milenial

Ilustrasi Islamic Finance---IST

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness—Ekonomi syariah pada prinsipnya bersifat inklusif. Juga, mengedepankan kesejahteraan. “Karena itulah, ekonomi syariah sejatinya bisa diterima kalangan mana pun,” kata Wakil Presiden RI (Wapres), K.H. Ma’ruf Amin, hari ini di Jakarta.

Menjadi keynote speaker dalam seminar ‘Sharia Economy and Finance: Policies for the Prabowo Government’ yang digelar Indef, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan bahwa dengan karakter inklusif dan kesejahteraan tersebut, ekonomi syariah bisa menjadi sumber baru ekonomi nasional.

“Ekonomi syariah bisa untuk semua [kalangan] tanpa ada pretensi apa pun,” ia menegaskan dalam seminar yang juga bisa diakses via Zoom tersebut.

Ia pun menjelaskan sejumlah hal tentang potensi ekonomi syariah Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, peringkat ekonomi syariah Indonesia secara global naik dari urutan 10 menjadi urutan tiga.

Adapun dalam peringkat makanan halal, Indonesia di posisi kedua. “Untuk peringkat busana Muslim, kita ada di peringkat ketiga. Serta peringkat dua di Global Muslim Travel Index,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

Di pasar modal, aset syariah nilainya mendekati 20% dari total aset di pasar tersebut. Kemudian, pada rantai pasok halal, kini ekonomi syariah tumbuh 3,93%. Dan, kontribusinya mendekati 23% dari perekonomian nasional.

Selanjutnya, di tahun 2030, ekonomi syariah nasional diprediksi berkontribusi 1,5% dari total GDP nasional. “Dalam hal ini, nilai ekonomi syariah diprediksi mencapai USD10 miliar,” demikianlah Wapres Ma’ruf Amin mengatakan.

BACA JUGA:   Gubernur DKI dan Menteri BUMN Duet Atasi Kemiskinan
Tags: ekonomi syariah inklusifindefma'ruf amin
Previous Post

GRC dan ESG Topang Bisnis PT Jasa Marga Tumbuh Berkelanjutan

Next Post

Astra Financial Gelar Meet and Greet dengan Timnas Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR