Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia hingga sesi penutupan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak melemah hari ini.
Melalui website samuel.co.id, daily report Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis (7/11/2024) memperlihatkan judul IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini.
Bursa AS ditutup menguat pada Rabu (6/11): Dow +3,57%, S&P 500 2,53%, dan Nasdaq 2,95%. Saham AS melonjak ke rekor tertinggi pada hari Rabu saat investor merespon kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS atas Kamala Harris.
Pasar komoditas cenderung menguat pada Rabu (6/11). Minyak WTI -0,42% ke USD 71,69/bbl, minyak Brent -0,81% ke USD 74,9/bbl, batu bara -1,32% ke USD 142,0/ton, CPO +2,31% ke MYR 4.917,0, dan emas -3,10% ke USD 2.659,1/toz.
Bursa saham Asia ditutup cenderung menguat pada Rabu (6/11). Kospi -0,52%, Nikkei +2,61%, Hang Seng -2,23%, dan Shanghai -0,09%.
Sementara IHSG ditutup pada level 7.383,9 (-1,44%). Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar Rp 1.148,4 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 1.089,9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing Rp 58,5 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (Rp 582,9 miliar), BBRI (Rp 480,4 miliar), dan BBNI (Rp 131,5 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BRMS (Rp 233,6 miliar), UNTR (Rp 68,9 miliar), dan INDF (Rp 34,2 miliar). Adapun top sector gainer hari ini adalah sektor IDXINDUS, sementara yang menjadi top sector loser hari ini adalah sektor IDXTECH. Top leading movers emiten AMMN, BRMS, KPIG, sementara top lagging movers emiten BMRI, BBRI, BBNI.
Nikkei dibuka menguat 1,01% dan KOSPI dibuka turun 0,24% pagi ini. “Kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan penurunan hari ini, diakibatkan penguatan pasar US yang menyebabkan keluarnya investor asing,” demikian tertera di situs.