Jakarta, TopBusiness – Perumda PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta kembali menorehkan banyak kinerja positif. Seperti misalnya mampu memberikan pelayanan air minum kepada dunia usaha dan pembuatan buku jejak sejarah Perumda PDAM Tirtamarta yaitu “Air Minum Untuk Republik dan 1 Abad melayani Rakyat”.
Di samping itu, Nilai Penjualan atau Pendapatan pada tahun 2024 tercatat mampu meng-cover 89,23 dari target. Di mana target Nilai Penjualan atau Pendapatan pada tahun 2024 sebesar Rp83.375.881.000, dan realisasinya mampu dibukuan sebesar Rp74.403.173.074,2.
Perusahaan yang memiliki Jumlah Langganan (SL) sebanyak 31.424 ini, juga dicatat memiliki Nilai Kinerja sebesar 3,45 dari PUPR dan sebesar 66,20 dari Kepmendagri pada tahun 2023. Selain itu, Survei Kepuasan Pelanggan khususnya masyarakat tahun 2024 tercatat sebesar 92,63%. Demikian pula untuk Skor Penilaian GCG dicatat sebesar76,33 atau dengan kategori Baik.
Hal ini disampaikan Direktur Utama PDAM Tirtamarta, Majiya, S.E., M.M dalam Wawancara Penjurian TOP BUMD Awards 2025, Selasa (7/1/2025).
Dalam wawancara penjurian tersebut, hadir juga Direktur Bidang Umum dan Keuangan Shanti Adik Indri, S.E., M.M, Kepala Divisi Umum Wawan Sucahyo, S.T., Manajer Perbekalan Frika Nindya Astrini, S.E., dan Kepala Satuan Pengawas Intern Dessy Setyarini, S.E.
Menurut Majiya, semua capaian tersebut tidak lepas dari keberhasilan tata kelola dan digitalisasi yang dikembangkan perusahaan. Dalam tata kelola, perusahaan telah mengembangkan 7 langkah terkait Sistem Manajemen Kinerja, KPI, serta Reward & Punishment.
Seperti misalnya: Pengembangan kinerja individu dan tim, Penghargaan pegawai berprestasi, Memantau dan mengevaluasi pekerjaan pegawai, Proses recruitment pegawai, Pelatihan dan pengembangan pegawai, Performance manajemen, serta Sanksi pegawai.
“Terkait tata kelola, PDAM Tirtamarta bahkan mampu menghadirkan 3 inovasi terkait Human Capital. Ketiganya adalah Menentukan Tanggung Jawab Pekerjaan Masing-masing Pegawai, Manajemen Beban Kerja Pegawai, dan Penilaian dan Feedback Kinerja Pegawai,” kata Majiya.
Sementara itu digitalisasi yang telah berhasil dikembangkan misalnya adalah Dashpita (Dashboard Pemantauan Debit dan Tekanan) dan SIPDAMPintar.
Dashpita merupakan program aplikasi berbasis web yang dapat melakukan monitoring secara real time untuk pengukuran data debit dan tekanan di suatu jaringan pipa. Fitur unggulan program aplikasi ini adalah monitoring data debit dan tekanan secara realtime. Adapun manfaat atau dampak untuk perusahaan adalah mempermudah dalam mendapatkan data di lapangan dan sebagai dasar evaluasi dan pengambilan keputusan dalam permasalahan yang ada di lapangan.
SIPDAMPintar merupakan program aplikasi berbasis web dan desktop untuk layanan pasang baru, aduan pelanggan dan pembayaran secara online. Program ini memiliki fitur unggulan pembayaran online. Manfaat atau dampak program aplikasi ini untuk perusahaan adalah dapat mempermudah dalam pelayanan kepada pelanggan, serta meningkatkan efisiensi penagihan kepada pelanggan.
Menurut Majiya kembali, perusahaan yang meraih TOP BUMD Awards Bintang 5 tahun 2024 ini, juga berhasil menghadirkan Inovasi Bisnis. Seperti misalnya, Penanganan kebocoran dan Perbaikan IT secara massif. Inovasi bisnis ini dicatat mampu memberi manfaat secara internal dan eksternal. Seperti dalam hal Peningkatan SDM, Peningkatan sistem pemasaran, Pembayaran melalui e-banking serta Peningkatan pemasaran melalui videotron.
Berkat hal tersebut pula, tidak berlebihan bila Perumda PDAM Tirtamarta mampu memberi banyak kontribusi kepada Pemerintah Kota Yogyakarta. Baik itu, penyetoran dividen untuk pendapatan asli daerah sebesar 50%, pembayaran pajak, serta pemberian program corporate social responsibility (CSR).
Editor: Busthomi