TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

Kinerja Meningkat, BPR Bank Wonosobo Nominator TOP BUMD Awards 2025

Ahmad Churi
8 January 2025 | 15:26
rubrik: Event
Kinerja Meningkat, BPR Bank Wonosobo Nominator TOP BUMD Awards 2025
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness – Meski masih diliputi kondisi sulit dan tahun politik di tahun 2024, namun PT BPR Bank Wonosobo (Perseroda) tetap mampu menorehkan kinerja positif.  Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Wonosobo ini pun kembali terpilih sebagai nominator untuk penghargaan “Top BUMD Awards 2025”.

PT BPR Bank Wonosobo (Perseroda), tahun ini terpilih dan masuk nominasi 250 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terbaik dari ribuan BUMD yang ada di Indonesia dan lolos mengikuti ajang penilaian untuk penghargaan “TOP BUMD Awards 2025”. Penilaian dan wawancara penjurian dilakukan oleh Galih Pambajeng, S.Ak (Direktur Operasional) yang kini menjadi satu-satunya Direktur di BPR Bank Wonosobo karena posisi Direktur Utama (Dirut) masih kosong, dalam proses rekruitmen. Turut hadir mendampingi saat wawancara penjuring secara daring melalui aplikasi zoom meeting pada (07/01/2025), Andi Purnomo, S.E (Kepala Divisi Operasional).

“Perkenalkan bapak ibu Dewan Juri,  saya Galih Pambajeng, saat ini menjadi Dirjen di BPR Bank Wonsobo, karena untuk posisi Direktur Utama saat ini masih dalam proses perekrutan,” ungkap Galih Pambajeng mengawali presentasinya di depan Tim Juri TOP BUMD Awards 2025. 

Sekadar informasi Dirjen di sini diistilahkan atau diambil dari bahasa Jawa (Direktur Ijen) yang berarti direktur sendiri atau satu-satunya. Sedangkan Tim Dewan Juri    terdiri Prof. DR  Satya Arinanto -Guru Besar – Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH-UI),  DR. Melani Harriman (CEO Melani K. Harriman & Associates), Eri Sumiarso (Senior Business Consulting Sinergi Daya Prima, Febrizal Effendi (Asosiasi Piranti Lunak Indonesia/ASPILUKI), yang dipandu moderator- Ahmad Chury dari MSI Group.

Dalam kesempatan ini, Galih Pambajeng, S.Ak (Direktur Operasional) PT BPR Bank Wonosobo membawakan materi presentasi berjudul “PT BPR Bank Wonosobo (Perseroda) 2025 -Show Up, Speed Up, Grow Up”. Pada intinya yakni adanya optimisme di tahun 2025 untuk kinerja yang lebih baik yang  didasarkan atas capaian dan kinerja di tahun sebelumnya-2024.

BACA JUGA:   Wujudkan Bank Sehat, Bank Wonosobo Tingkatkan Kompetensi SDM

Dalam presentasinya, secara umum meski sepanjang tahun 2024  masih diliputi kondisi sulit, termasuk adanya tahun politik terkait rangkaian Pilkada dan Pilpres, namun secara umum BPR Bank Wonosobo tahun 2024 masih mampu membukukan kinerja yang positif, termasuk aspek financialnya.

Dengan upaya-upaya terobosan dan inovasi yang dilakukan, Bank BPR Wonosobo bisa mencapai hasil kinerja yang kian positif, termasuk memiliki nilai komposit GCG yang juga makin tinggi. Secara umum, dengan berakhirnya wabah COVID 19, Bank BPR Wonosobo juga terus memperoleh kinerja usaha yang positif. “Dilihat dari penilaian sendiri atau self assessment bahwa bank Wonosobo dari tahun ke tahun cenderung berisiko sangat rendah dengan predikat kompositnya sangat baik yaitu Desember  2022 sebesar 1,5%,” ujar Galih Pambajeng.

Adapun aspek penilaian dalam self assessment ini meliputi penilaian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. Penilaian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Penanganan benturan kepentingan. Penerapan fungsi kepatuhan, penerapan fungsi Audit Intern, Penerapan fungsi Audit Ekstern, Penerapan Manajemen Resiko termasuk sistem pengendalian intern. Selain itu juga, aspek Batas maksimum pemberian kredit, Rencana Bisnis BPR, serta transparansi kondisi keuangan dan non keuangan.

Disebutkan, secara performa, selama tahun 2024, Bank BPR Wonosobo bisa mencapai target, bahkan beberapa aspek bisa melampaui target dari Rencana Bisnis yang telah dibuat, sehingga terjadi peningkatan secara Year on Year (YoY). Tercatat tahun 2024 total asset mencapai Rp 518,5 miliar atau meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp487,6 miliar. Perusahaan juga meraih laba bersih tahun 2024 sebesar Rp6,7 miliar atau melampaui dari yang ditargetkan sebelumnya Rp 6,6 miliar. Dana Pihak Ketiga yang dihimpun, terutama  tabungan juga meningkat signifikan dengan danya program tabungan berhadiah. Tercatat  tahun 2024 jumlah tabungan meningkat 135,40% mencapai Rp162,8 miliar naik dari tahun sebelumnya Rp120,2 miliar.

BACA JUGA:   Begini Kiprah Bumi Siak Pusako Jadi Role Model BUMD Energi di Indonesia

Dalam upaya mendukung perekonomian masyarakat daerah, BPR Bank Wonosobo juga konsisten  menyalurkan kredit ke masyarakat dan ke sektor-sektor usaha kecil dan menengah UMKM). Sebelumnya Bank BPR Wonosobo juga menjalankan Relaksasi Kredit dampak dari COVID 19 kepada sektor UMKM sesuai dengan anjuran Keputusan Komisioner OJK.

Selaras dengan tema “TOP BUMD Awards 2025, yaitu “Tata Kelola dan Digitalisasi Dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD”, Galih Pambajeng juga dalam sesi Presentasi dan Pendalaman juga memaparkan berbagai terobosan dan inovasi terkait tata kelola untuk GCG, kinerja layanan, dan inovasi  digitalisasi.

Terobosan atau  inovasi yang dilakuka di antaraya untuk bidang pemasaran yakni membuka layanan virtual account bekerja sama dengan beberapa Bank umum, Bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo Menyalurkan KURDA, mengoptimalkan aplikasi kolekting, dan membuat layanan Transaksi Non Tunai untuk Desa (Dana Desa). “Melalui inovasi digital, saat ini  untuk pelanyaluran dana desa sudah kita alihkan ke non tunai, sehingga ini juga memudahkan dari sisi layanan maupun monitoring dan transparansinya,” ujar Galih.

Dalam kaitan ini, pihak bank saat ini juga sedang mengembangkan system layanan berbasis digital, yakni aplikasi solusi bisnis untuk Nasabah (Solusi Bisnis BWGO) yang mulai dibangun Mei 2024. Apikasi ini untuk mendukung layanan Transaksi Non Tunai, termasuk penggunaan Dana Desa di seluruh Kabupaten Wonosobo. Terdapat fitur unggulan untuk membantu Desa agar bisa melaksanakan kegiatan sesuai dengan Amanah Kemandagri, termasuk mendukung Gerakan non tunai di mana desa juga harus bertransaksi secara non tunai.

“Manfaat atau dampak untuk Perusahaan antara lain  Kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo dengan Bank Wonosobo terjalin lebih intens. Semua perangkat desa mempunyai rekening di Bank Wonosobo untuk transkasi siltap dan tentunya Bank Wonoosbo juga semakin di kenal Masyarakat dengan semua penyedia wajib memiliki rekening Bank Wonosobo untuk bertransaksi non tunai dengan Desa,” pungkasnya. 

BACA JUGA:   Inovasi Perumdam Tirta Projotamansari Dukung Terwujudnya Bantul Smart City

Kegiatan TOP BUMD Awards merupakan ajang corporate rating atau penilaian untuk penghargaan bagi BUMD yang dinilai berhasil atau berprestasi, baik terkait kinerja bisnis maupun layanan bagi masyarakat atau pelanggan. Kegiatan ini  diselenggarakan oleh Majalah TopBusiness, bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) serta beberapa lembaga Tim Penilai. Di antaranya Lembaga Kajian  Nusantara (LKN) Asta Cita, PPM Manajemen, PT Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K Harriman & Associate, Solusi Kinerja Bisnis (SKB) serta beberapa Staf Pengajar dari Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran Bandung, serta beberapa Lembaga lainnya.

Editor: Agus H

Tags: PT BPR Bank Wonosobo
Previous Post

Ekspor UMKM Ditargetkan Tumbuh 9,63 Persen

Next Post

Di Akhir Sesi, IHSG di Label Merah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR