Jakarta, TopBusiness – BPR Bahteramas Kendari kembali menjadi finalis atau kandidat peraih penghargaan TOP BUMD Awards 2025. Sebelumnya, di penyelenggaraan tahun 2024, BUMD ini telah meraih penghargaan TOP BUMD Awards 2024 Bintang 4.
Bertindak selaku Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025, secara daring, Rabu, 08/01/2025, yaitu Melani K. Harriman (Melani K. Harriman & Associates), Prof. Wahyudin Zarkarsyi (FEB Unpad), Benyamin De Haan (Penasehat MSI Group) dan Febrizal Effendi (Aspiluki). Hadir dari BPR Bahteramas Kendari, yaitu Suryaningsih, SE., ME., C.R.B.D, Direktur Utama; Doli Indra dari Bagian TI; dan Pratiwi DS, Manajer Pemasaran.
Selaras dengan tema TOP BUMD Awards 2025, yaitu “Tata Kelola dan Digitalisasi Dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD”, Ibu Ning (panggilan Suryaningsih), dalam sesi Presentasi dan Pendalaman memaparkan capaian positif BPR Bahteramas Kendari terkait kinerja bisnis, layanan, tata kelola, dan digitalisasi.
Kinerja yang membanggakan oleh manajemen, antara lain: pertama, tercapainya target rasio keuangan yang diproyeksikan sesuai dengan target pada Rencana Bisnis BPR; Kedua, peningkatan kinerja dari masing-masing bidang pelayanan pemasaran dan operasional.
Berikutnya, ketiga, kenaikan Pendapatan dan Aset yang berpengaruh dengan peningkatan pelayanan yaitu akan dibuka pelayanan kas pada Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara; keempat, sebagai pengelola payroll dana TPP ASN Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara; dan kelima, pencapaian laba 2 (dua) tahun berturut-turut, 2023 dan 2024, terbesar dari BPR milik pemda Sultra lainnya.
Lebih lanjut, Ibu Ning mengungkapkan inovasi yang menurutnya layak menjadi contoh bagi BUMD lainnya. “Keberhasilan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi untuk menyalurkan TPP pegawai, sehingga menambah asset dan pendapatan BPR.”
“Serta, mampu mempertahankan pencapaian kinerja dan terus tumbuh dengan tidak berfokus menaikkan Pinjaman namun masih memaksimalkan fungsi intermediasi bank untuk terus berkembang,” tambahnya.
Inovasi Digital
Lebih lanjut, Ibu Ning pun memaparkan digitalisasi yang untuk meningkatkan kinerja dan layanan. “Kami baru bekerja sama dengan Peruri untuk tanda tangan digital. Manfaatnya, mengurangi penggunaan kertas (paperless), mendukung kegiatan operasional jarak jauh dengan tetap memperhatikan keamanan, efisiensi waktu dan biaya.
“Sejak tahun 2023, kami juga telah membuat website dan bekerja sama dengan Bank Permata dengan layanan Permata Business dan mesin EDC untuk mendukung transaksi keuangan,” ujarnya kepada dewan juri.
Prestasi Direktur Utama
Telah memimpin BPR Bahteramas Kendari sejak 2020, Ibu Ning telah berkecimpung di lembaga tersebut sejak 2011, dengan pengalaman di berbagai wilayah. Berkat dedikasi dan disiplin kerja yang tinggi, BPR yang dipimpinnya mengalami perbaikan signifikan.
Mampu meningkatkan kinerja dan pencapaian target keuangan maupun menjaga tingkat kesehatan BPR dari tahun ke tahun.
Atas keberhasilan Direktur Utama mempertahankan kinerja, mempertahankan pelayanan yang baik, membangun budaya Tata Kelola Perusahaan, menjadikan BPR Bahteramas Kendari senantiasa dipercaya untuk mengemban amanah untuk melaksanakan program-program strategis Pemerintah Daerah.
Direktur Utama juga telah membawa BPR Bahteramas Kendari berhasil memiliki Gedung Kantor baru dengan status milik sendiri yang sebelumnya menempati gedung kantor milik Pemerintah Provinsi dengan status pinjam pakai gedung.
Direktur Utama mempertahankan kinerja baik bersama tim sehingga pencapaian kinerja selama 2 (dua) tahun berturut-turut pencapaian laba terbesar dibandingkan BPR milik pemda yang lain.
Dalam sesi Nilai Tambah, dewan juri memberikan apresiasi atas pencapaian BPR Bahteramas Kendari. Mereka juga memberikan sejumlah saran dari aspek kinerja, layanan, tata kelola, pengelolaan SDM dan digitalisasi. Diharapkan masukan itu dapat menjadi bekal ke depan bagi BPR Bahteramas Kendari yang akan bertransformasi dan inovasi untuk masa depan, dari perusahaan daerah menjadi perseroan daerah, perubahan nomenklatur dari Bank Perkreditan Rakyat menjadi Bank Perekonomian Rakyat.
BPR Bahteramas merencanakan peleburan beberapa BPR di Sulawesi Tenggara guna meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, penguatan modal inti dan penyesuaian struktur pengurus menjadi fokus utama untuk menunjang transformasi bisnis ke depan.