Jakarta, TopBusiness – Hadir di sesi penjurian TOP BUMD Awards 2025, Perumdam Lawu Tirta Kabupaten Magetan mengungkap berbagai pencapaian kinerja dan inovasi yang telah dilakukan perusahaan. Ir. Moh. Choirul Anam, selaku Direktur Utama Perumdam Lawu Tirta Magetan dalam sesi ini membawakan judul ‘Inovasi Tiada Henti untuk Meraih Prestasi’.
“Kami meyakini bahwa inovasi itu harus selalu tumbuh seiring dengan tuntutan pelayanan yang semakin meningkat. Keberadaan kami harus sejalan dengan tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat Kabupaten Magetan,” ungkap Choirul Anam dalam pembukaan presentasinya di hadapan dewan juri, Selasa (7/1/2025).
Aktivitas & Strategi Bisnis
Sebagai perusahaan penyedia air bersih, Perumdam Lawu Tirta, seperti ditegaskan Choirul Anam, memiliki aktivitas di bidang kebutuhan air bersih untuk mendukung program-program pemerintah dalam ketersediaan air bersih.
“Sebagai salah satu unit usaha milik daerah yang bertujuan melayani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih dengan sistem perpipaan baik dari segi kuantitas, kualitas dan kontinuitas sehingga dapat memberikan profit bagi Perusahaan dan Pemerintah Daerah (berupa PAD/pendapatan asli daerah). (Lalu) melaksanakan pengelolaan air minum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat mencakup aspek sosial, kesehatan, dan pelayanan umum,” lanjut Choirul Anam ketika menjelaskan terkait aktivitas usaha perusahaan.
Kemudian dalam paparannya di hadapan dewan juri, Choirul Anam juga mengungkap perihal strategi bisnis yang diusung Perumdam Lawu Tirta Magetan. Secara umum disebutkan bahwa Perumdam Lawu Tirta mengusung strategi apa yang disebutnya sebagai ‘Three for three’ (tiga program untuk tiga sukses).
“Pertama, Program Intensfikasi, adalah mengoptimalkan potensi sumber daya yang kita miliki. Kedua, Program Ekstensifikasi, (yakni) perluasan pangsa pasar cakupan pelayanan kami. Yang ketiga adalah Program Diversifikasi,” ungkap Choirul Anam.
“Ini (ketiga program) untuk mencapai sukses finansial, sukses managerial, dan sukses operasional,” sambungnya.
Kinerja
Untuk diketahui, dalam menjalankan bisnis di bidang air bersih, Perumdam Lawu Tirta Magetan memiliki proporsi usaha 50% laba dan 50% layanan publik atau sosial. Adapun untuk kinerjanya, secara umum perusahaan yang tahun lalu meraih TOP BUMD Awards 2024 level Bintang 4 ini dalam kondisi sehat dan terus meraih peningkatan.
“Kinerja kami, saya sampaikan kondisi saat ini, baik dari (indikator) BPPSPAM (Badan Peningkatan Penyelengaraan Sistem Penyediaan Air Minum), Kementerian PUPR, maupun Kemendagri kondisi kita ‘Sehat’. Sesuai dengan BPPSPAM nilai kami terakhir adalah 4,02 di tahun 2023, kita peringkat 6 provinsi. Derbi awal kita masuk peringkat ke-19, Alhamdulillah kita terus meningkat, insya Allah ini nanti juga tahun ini akan meningkat lagi,” ungkap Choirul Anam.
Hingga akhir tahun 2024, jumlah pelanggan Perumdam Lawu Tirta Magetan sudah mencapai angka 80.154 sambungan rumah, dengan cakupan layanan teknis 33,25% dan administrasi 32,42%.
Untuk kinerja keuangan, berdasarkan (penilaian) dari Kementerian PUPR tahun 2022 hingga 2023, Perumdam Lawu Tirta Magetan juga disebut mengalam peningkatan dan memiliki kategori sehat. Pun berdasarkan penilaian dari Kemendagri, Choirul Anam juga mengatakan bahwa kinerja perusahaan juga selalu ada peningkatan dari tahun 2020 hingga 2023, dengan kondisi perusahaan kategori ‘Baik’.
“Target penjualan juga sudah melebihi. Jumlah pelanggan juga Alhamdulillah semua tercapai. Keterlayanan pelanggan juga meningkat,” tandasnya.
Guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya, Perumdam Lawu Tirta Magetan juga telah melaksanakan survey kepuasan pelanggan, yang dilakukan melalui melalui loket-loket yang ada di cabang-cabang perusahaan.
“Kita memiliki sembilan loket di Kabupaten Magetan, dan satu di Mall Pelayanan Publik. Terus kita juga secara berkala ada forum perwakilan pelanggan yang kita ajak diskusi untuk meningkatkan pelayanan kami kepada pelanggan,” jelas Choirul Anam.
Terobosan
Bila di atas telah diungkap peningkatan yang diraih Perumdam Lawu Tirta, hal itu tentunya juga dilatarbelakangi dengan terbosan dan inisiatif lain yang telah dilakukan perusahaan. Bicara soal terobosan, ada beberapa hal yang telah dilakukan Perumdam Lawu Tirta yang diungkap pada sesi penjurian kali ini.
“Yang pertama adalah terkait dengan pembayaran rekening air, kita sudah bekerja sama dengan pihak ketiga, baik perbankan, Kantor Pos, Indomaret, Alfamart, e-commerce (Tokopedia, Shopee), dan di Mall Pelayanan Publik milik Pemerintahdan beberapa loket swasta untuk pembayaran rekening air,” ungkap Choirul.
Berikutnya, perusahaan juga telah mengembangkan aplikasi Perumdam Mobile, yakni untuk memudahkan pengaduan terkait dengan saran, masukan, interaksi perusahaan dengan pihak pelanggan.
“Terus berikutnya kita juga ada Tim Reaksi Cepat. Di sini kita membuat tempat Command Center untuk menampung sekaligus memfasilitasi terkait dengan pengaduan pelanggan,” ujarnya.
Terobosan lainnya, perusahaan juga sudah menerapkan sistem manajemen SDM berbasis teknologi, seperti pemberlakuan absensi berbasis Android yang membuat pengelolaan data karyawan menjadi lebih efektif, termasuk manajemen kehadiran, evaluasi kinerja, dan pengembangan kompetensi.
Di luar itu, Perumdam Lawu Tirta juga telah mengembangkan solusi bisnis, baik untuk internal maupun eksternal (pelanggan). Untuk internal, Perumdam Lawu Tirta Magetan telah menerapkan aplikasi Billing System. Diimplementasikan tahun 2024, aplikasi ini dikembankan dari internal perusahaan.
“Ini (Billing System) adalah sistem yang dirancang untuk mengelola proses pencatatan, penagihan, dan pembayaran atas layanan atau produk yang diberikan oleh sebuah perusahaan kepada pelanggannya. Fitur Unggulan adalah Otomatisasi, Integrasi dengan payment gateway, Pelaporan dan analisis yang komprehensif, Akses real-time dan Notifikasi otomatis,” ujar Choirul Anam.
“Manfaat bagi Perusahaan adalah mencakup berbagai aspek, mulai dari efisiensi operasional, peningkatan pendapatan, hingga peningkatan kepuasan pelanggan,” sambungnya.
Berikutnya ada aplikasi Perumdam Mobile. Aplikasi yang telah diimplementasikan sejak tahun 2024 ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses layanan kepada pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam). Aplikasi ini berfungsi sebagai saluran digital utama untuk mengelola berbagai kebutuhan pelanggan terkait layanan air bersih, mulai dari informasi tagihan, pembayaran, hingga pengaduan.
Perumdam Mobile memiliki fitur unggulan antara lain Informasi Tagihan Secara Real-Time, Pembayaran Digital Terintegrasi, Pelaporan Pengaduan dan Gangguan, Pemantauan Penggunaan Air Secara Berkala, Riwayat Tagihan dan Pembayaran, Notifikasi Push untuk Informasi Penting, Pendaftaran dan Pembaruan Data Pelanggan dan Peta Lokasi dan Layanan Terdekat.
“Manfaat atau dampak untuk perusahaan, yakni Peningkatan Efisiensi Operasional, Peningkatan Kepuasan Pelanggan, Efisiensi Biaya, Peningkatan Pendapatan, Penguatan Tata Kelola Perusahaan, Peningkatan Citra dan Daya Saing Perusahaan, Pengumpulan Data untuk Analisis Strategis, Peningkatan Keberlanjutan dan Skalabilitas untuk Masa Depan,” ungkap Choirul Anam.
Kontribusi
Tidak ketinggalan, seiring dengan peningkatan yang direngkuh perusahaan, pada kesempatan ini diungkap sejumlah kontribusi Perumdam Lawu Tirta Magetan, yang mana juga mengalami peningkatan.
Misalnya, kontribusi ke Pendapatan Asli Daerah (PAD), untuk tahun 2023 sebesar Rp2.152.390.479,39 dan di tahun 2024 meningkat sebesar Rp2.834.605.442,46. Begitu juga untuk program corporate social responsibility (CSR) mengalami peningkatan di tahun 2023 sebesar Rp260.974.708 dan di tahun 2024 sebesar Rp320.684.250.
“Kontribusi lainnya yang diberikan Perumdam Lawu Tirta adalah dalam bentuk program CSR dan konservasi lingkungan. Program CSR yang dilakukan Perumdam Lawu Tirta antara lain pembangunan fasilitas umum, santunan dan sembako gratis, restitusi tarif air, subsidi pasang baru dan bantuan air tanki di wilayah bencana kekeringan. Sedangkan untuk Program Konservasi Lingkungan antara lain berupa penghijauan dan pengamanan sumber mata air (chasement area),” pungkasnya.
Editor: Busthomi