Jakarta, TopBusiness – Perumda BPR Majalengka atau Bank Majalengka tahun ini kembali terpilih menjadi finalis ajang penghargaan rutin tahunan, TOP BUMD Awards. Pada Kamis (9/1/2025), bank ‘pelat merah’ milik Pemerintah Kabupaten Majalengka ini mengikuti sesi presentasi penjurian TOP BUMD Awards 2025 yang dilakukan secara daring.
Tahun lalu, Bank Majalengka menyabet penghargaan TOP BUMD Awards 2024 kategori Bintang 4.
Terpilihnya kembali Bank Majalengka sebagai finalis TOP BUMD Awards tak terlepas dari kinerja bisnis, inovasi-inovasi yang dilakukan manajemen, serta kontribusi perusahaan terhadap pembangunan daerah.
Dalam presentasinya, Direktur Utama Bank Majalengka Ir. Rudi Kurniawan, MM memaparkan berbagai pencapaian kinerja Bank Majalengka sepanjang tahun 2024 baik dari sisi bisnis, tata kelola perusahaan, maupun layanan kepada nasabah.
Secara bisnis, kinerja Bank Majalengka pada 2024 cukup baik terlihat dari sisi aset, kredit yang diberikan, Tabungan, deposito, pendapatan, biaya dan laba kotor yang semuanya mencapai target kinerja dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2024 yang ditandantangani oleh Bupati.
“Sebagai sebuah unit bisnis, dalam menjalankan usahanya kami harus mencapai efektivitas target yang direncanakan dan efesiensi yang tercermin dari laba perusahaan,” ujar Rudi dalam presentasinya yang mengambil judul Bank Majalengka Pelopor Manajemen BPR Digital.
Menurut dia, efektivitas kinerja perusahaan terlihat dengan makin meningkatnya aset menjadi Rp.170.471.220.216 atau mampu mencapai 100,09 persen dari target. Kredit yang diberikan pada 2024 sebesar Rp 129,389 miliar atau tercapai 100,07 persen. Demikian pula tabungan sebesar Rp 83,5 miliar atau tercapai 103,81 persen, deposito sebesar Rp 61,537 miliar atau 100,03 persen.
Efisiensi perusahaan juga tercermin dengan meningkatnya laba. Pada 2024, kata Rudi, laba kotor Bank Majalengka mencaai Rp. 1.749.955.474 atau tercapai 138,64 persen. Lonjakan laba ini karena meningkatnya pendapatan Rp. 31.320.539.227 atau tercapai 107,13 persen, walaupun biaya juga meningkat jadi Rp. 29.570.583.753 atau tercapai 105,71 persen.
“Penyebab meningkatnya kinerja kredit karena tahun 2024 telah digunakan Aplikasi KOMA atau Kredit Online Majalengka lebih sempurna, sehingga proses kredit dapat dilakukan secara tepat, cepat dan terukur dan tetap berpatokan pada prinsip kehati-hatian. Semua stakeholder kredit dari marketing, analisa, komite kredit dan pemutus dapat dengan menggunakan aplikasi yang berbasis android kapan pun dan dimana pun,” tuturnya.
Terkait meningkatnya Tabungan di tahun 2024, kata Rudi, karena ada produk baru tabungan berhadiah, yaitu Tabungan Arisan Berhadiah dan Tabungan CiremaiKU yang meningkatkan Saldo Tabungan sebesar Rp14 miliar selama 2024.
Dari sisi jumlah nasabah, Bank Majalengka pada 2024 berhasil menambah nasabah dari 23.550 pada 2023 menjad 24.178 nasabah.
Dari sisi Kesehatan bank, Bank Majalengka selama dua tahun terakhir termasuk kategori bank yang sehat dilihat dari beberapa komponen seperti NPL, KAP, LDR, BOPO, KMM, ROA, ROE, Cash Ratio dan NIM.
Solusi Bisnis Unggulan
Dalam presentasinya, Rudi memaparkan beberapa inovasi layanan pelanggan atau nasabah dengan memanfaatkan teknologi digital, antara lain layanan Virtual Account untuk memudahkan transfer dari bank umum ke rekening nasabah yang ada di Bank Majalengka secara real time, sehingga menghindari fraud dan membuat keamanan dalam bertransaksi.
“Untuk meningkatkan kenyamanan Bank Majalengka telah membuat notifikasi setoran dan tarik terhadap nomer whatsapp yang terdaftar di dalam pembukaan rekening, sehingga nasabah mengetahui aktivitas transaksi rekeningnya secara realtime secara gratis,” kata dia.
Tahun 2024 ini, kata Rudi, Bank Majalengka mengembangkan solusi bisnis untuk internal perusahaan, yaitu aplikasi informasi transaksi elektronik. Penggunaan aplikasi berbasis android ini membuat pengawasan operasional bank dalam transaksi dilakukan secara cepat kapan pun dan di mana pun.
“Fitur unggulan ntuk Perlindungan Konsumen, Pencegahan Anti Fraud, APPU PT dan PPPSM. Jadi di sini ada 3 POJK digabung, masuk semuanya dalam aplikasi ini,” kata dia.
Bank Majalengka juga mengembangkan solusi bisnis untuk internal perusahaan berupa Aplikasi Sistem Informasi Karyawan Bank Majalengka. Dengan aplikasi berbasis android ini membuat manajemen SDM dapat dilakukan mulai data pribadi, riwayat pendidikan, karier, keluarga dan dapat menjadi mapping SDM secara cepat kapan pun dan dimana pun. “Fitur unggulannya adalah absensi, penggajian, kehadiran, ketentuan perusahaan dan lainnya,” ujar Rudi.
Tahun 2025 ini, kata Rudi, pihaknya berkolaborasi dengan PT USSI sedang mengembangkan solusi bisnis untuk mitra atau nasabah yaitu Aplikasi EDC Gerai Pintar Bank Majalengka. Ini juga merupakan Program Laku Pandai untuk nasabah Bank Majalengka yang mau menjadi merchant.
Sedangkan fitur-fitur unggulannya adalah pembayaran PLN Postpaid, tagihan Telkom, BPJS, PDAM, pembelian PLN Prepaid, Pulsa, Top Up E Wallet, Transfer Antar Rekening dan Antar Bank, ATM Mini/APMK : Cek Saldo, Tarik/Setor Tunai, QRIS, TSB, dan lainnya. ”Manfaat atau dampak untuk perusahaan adalah meningkatkan fee best income, meningkatkan funding dan nama baik Bank Majalengka,” kata Rudi.
Kontribusi terhadap Daerah
Selama hampir 17 tahun beroperasi, Bank Majalengka sudah memberikan banyak kontribusi terhadap pemerintah daerah dan Pembangunan di Kabupaten Majalengka. Kontribusi tersebut antara lain berupa setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebanyak Rp 35,445 miliar walaupun setoran modal selama kurun waktu tersebut tidak bertambah atau tetap Rp 7,061 miliar, dari modal dasar direncanakan Rp 50 miliar atau baru 14 persen.
“Sedangkan Bank Majalengka telah menambah modal cadangan tujuan hampir Rp 14 miliar, sehingga modal inti kita sekarang sudah Rp 21 miliar, tanpa penabahan modal dari pemerintah daerah,” kata Rudi.
Untuk kontribusi terhadap pembangunan daerah, Bank Majalengka menyisihkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar 3 persen dari laba bersih setap tahunnya yang dikumpulkan bersama dengan perusahaan lain dan digunakan untuk membangun rumah tidak layak huni, fasilitas umum dan sosial lainnya.