Jakarta, TopBusiness – PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sadar betul bahwa keberlangsungan bisnis dalam perusahan amat tergantung pada penerapan tata kelola perusahaan yang baik, atau yang biasa disebut Good Corporate Governance (GCG). Inilah yang membuat PT SMI tetap bertahan selama 11 tahun beroperasi.
Demikian pernyataan Faaris Pranawa selaku Direktur Manajemen Resiko saat memaparkan materi terkait tata kelola perusahaan dalam ajang penjurian TOP GRC (Governance, Risk Management & Compliance) Awards 2020 yang diselenggarakan Majalah Top Business pada Senin (13/7/2020).
“Dari awal GRC kami pandang sebagai cara utuk menjaga sustainability (keberlangsungan) perusahaan. Jadi kami tidak hanya (menjadi) dirut saja, kami support, kontrol pelaksanaannya karena kami sadar ini membantu sustainable perusahaan,” ungkapnya secara daring di hadapan para juri.
Dalam penerapan GCG, lanjut Faaris, pihaknya menerapkan prinsip-prinsip dasar yang berlaku pada setiap lini, baik dalam perusahaan maupun dalam setiap proyek yang dijalani. Adapun nilai yang dianut oleh PT SMI dalam menunjang penerapan tata kelola perusahaan yakni, Integrity, Service Excellence, Partnership, Resilience, Innovations, Trust disingkan I-SPRINT.
“Bahwa prinsip-prinsip GRC itu kami tanamkan dan aplikaskan pada setiap level agar prinsip-prinsip tersebut tidak hanya dilakukan dilevel korporasi tapi juga masuk ke proyek yang ditangani. Melalui nilai-nilai tersebut diharapkan bahwa pertumbuhan SMI juga cepat dan tepat untuk menuhi kebutuhan stakeholder,” katanya.
Bahkan, masih menurut Faaris, untuk meminimalisir resiko dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik, setiap transakisi yang dilakukan bisa melewati pemeriksaan lebih dari satu kali. “ Satu transaksi di PT SMI diperiksa hingga tiga kali. Misalnya pertama dari internal audidit kemenku (Kementerian Keuangan), BPK (badan Pemeriksa Keuangan) sampai KPK (komisi Pemberantasan Korupsi. Nah itu yang dijadikan GRC selalu ada di-kami demi keberlangsungan perusahaan,” lanjutnya.
Dalam menjalankan perusahaan, PT MSI memiliki tiga pilar terkait aktivitas usaha. Pertama Pembiayaan dan Investasi. kedua, Jasa Konsultasi dan Ketiga, Pengembangan Proyek. Untuk pilar pertama PT SMI juga menyediakan pembiayaan syariah yang terbuka baik dari dalam maupun luar negeri. Pilar kedua, PT MSI menjalin kolaborasi dengan pihak suwasta dalam membangun infrastruktur.Sedangkan pilar ketiga, PT SMI juga melaksanakan pengembangan proyek dimana perusahaan membantu para pemilik peroyek (dalam hal ini pemerintah atau Pemda) untuk menyiapkan proyeknya.
Penulis: Abdullah Suntani